EbMBK9LV3U2J5pqb5aBuXdjmVrgXJ3azcHngXLqi
EbMBK9LV3U2J5pqb5aBuXdjmVrgXJ3azcHngXLqi

Bagian dari Komunitas:

Bookmark

Episode Anak ke-2: Berkenalan dengan Batuk Pilek (lagi)


Ternyata jadi ibu dengan pengalaman satu anak sebelumnya tidak menjamin pikiran akan menjadi lebih jernih saat anak jatuh sakit, karena kenyataannya adalah.... sama saja.

Iya, sama saja awalnya, dan sejak kakaknya jadi alumni ICU bulan Desember 2023 kemarin, saya terkadang malah jadi tambah parno. Khawatir berat dengan kondisi anak-anak bila jatuh sakit. Jadi berpikir yang tidak-tidak dan kejauhan kalau direka ulang dalam kondisi normal. Agak-agak paranoid sendiri huhu

Jadi tanggal 6 Desember kemarin, Ading ceritanya bapil, dan mamak pun membawa berobat ke poli anak dengan dr.Rahmad Ramadhani, Sp.A. Waktu itu keluhannya ading demam ringan dengan batuk pilek, dan diagnosa beliau ading terkena Pnemonia ringan. Dikasih resep antibiotik drop dan obat alergi, tidak diperbolehkan di nebu karena umurnya masih 2 bulanan. Alhamdulillah 2 malam secara signifikan bapilnya berkurang, 

Tenang kan ya habis itu....
Eh ndilalah, Januari saya mulai masuk bekerja karena cuti. 2 hari sebelumnya ading sakit. Saya masuk kerja hari Selasa, malam minggu kami bermuntah-muntah ria.
Jackpot. 

Makin hari bukannya makin membaik, batuknya malah makin menjadi. Pagi siang ading anteng, kerjaannya bobooo... Tapi malam meronda, bestie.

Bukan cuma begadang, per cuti berakhir saya pun langsung dihajar dengan shift kerja dan cuaca hujan-hujanan yang melanda Rantau - Kandangan di jam berangkat dan pulang kantor.
Rasanya? Niqmaat 🤪

Akhirnya hari kamis saya menyerah, selain karena saya juga (sebenarnya) hampir tumbang krn begadang 3 malaman. Batuk ading juga bertambah parah, sampai dia kesulitan bernapas dan tampak sesak, terutama di waktu senja menuju malam hingga menjelang subuh.

Akhirnya balik lagi ke poli...
Kebetulan yang jaga jadwal poli dr.Rama lagi. Konsultan lagi kami, dan akhirnya diperbolehkan nebu. Per delapan jam dengan 4cc NS kata beliau, Oke gas. Alhamdulillah ada alat nebu di rumah jadi tindakan ini bisa dilakukan di rumah saja. Obat alergi seperti terapi yang lalu disuruh dihentikan. Antibiotik drop dilanjutkan, tambahan dapat puyer batuk sesak juga.

Nah, mudahan-mudahan dengan wasilah berobat ini ading cepat sembuh dan bisa beraktivitas seperti sediakala. Juga, Mama Abah tidak perlu begadang lagi malam ini. Aamiin ya Allah.
Minta doanya ya teman-teman yang baca!

Bonus (skip bila jijik): foto sedotan hidung