Kecanduan Smartphone? Coba 4 Aplikasi Ini untuk Membatasi Penggunaannya - Zaman yang semakin maju membuat kita semakin rekat dengan berbagai perangkat teknologi, salah satunya adalah perangkat smartphone.
Hal ini tentunya memiliki efek positif dan juga negatif. Sisi positifnya, ada banyak hal yang dulu begitu rumit sekarang menjadi mudah. Sebut saja online banking sebagai contohnya. Jika dahulu kita harus pergi ke ATM atau bank untuk sekedar transfer uang, maka sekarang dengan bantuan Smartphone dan juga jaringan internet, kita bisa melakukannya dengan santai dari dalam rumah.
Dan voila! Urusan transfer sudah tertangani.
Sisi negatifnya, kemudahan itu acap kali membuat kita terlena. Berbagai fitur dan juga ribuan aplikasi yang bisa diinstall dalam sebuah smartphone mampu menjadikannya bak candu yang membuat kita ingin menyentuhnya terus menerus.
Sisi negatif semacam ini tentu akan berdampak kurang baik terhadap kehidupan kita. Tidak terkecuali untuk ibu rumah tangga seperti saya, kecanduan smartphone bisa membuat sederet masalah, misalnya cucian yang menumpuk, masakan yang tidak kunjung selesai, bahkan job mengurus anak yang jadi terbengkalai. Wah, benar-benar tidak sehat, bukan?
So, perlu banget buat kita untuk membatasi penggunaan smartphone agar tidak addicted. Bagaimana caranya? Yuk, simak ulasannya!
Pertama-tama, kita mesti tahu dulu nih...
Berapa sih durasi ideal penggunaan smartphone?
Nah, berdasarkan hasil penelitian Andrew Przybylski dari University of Oxford melalui The Telegraph, dikatakan durasi ideal untuk melakukan aktivitas online adalah sepanjang 257 menit atau kurang lebih 4 jam 17 menit dalam sehari.
Durasi disini mencakup juga waktu interaksi kita dengan pemakaian gadget lainnya seperti menonton tayangan televisi atau pemakaian laptop.
Durasi disini mencakup juga waktu interaksi kita dengan pemakaian gadget lainnya seperti menonton tayangan televisi atau pemakaian laptop.
Kalau dalam kasus saya pribadi nih, waktu tersebut lumayan jomplang jika dibandingkan dengan kenyataan di lapangan. Maksudnya, waktu pemakaian Smartphone saya jelas lebih banyak. Sekitar 5-6 jam sehari kali ya Hiks π’
Terus, Bagaimana Dong?
Syukurnya, ada banyak aplikasi yang bisa kita unduh di Playstore/AppStore yang berfungsi untuk membatasi penggunaan smartphone kita. Aku dapat beberapa rekomendasi aplikasi ini dari Abangku waktu curhat tentang manajemen waktu. Yuk, kita langsung kenalan!
1. Forest: Stay Focused.
Dengan visualisasi berupa pohon, aplikasi Forest dapat membantu kita menjauhkan diri dari pemakaian smartphone yang berlebihan.
Cara kerjanya aplikasi ini cukup unik.
Jadi, setiap kali kita mengaktifkannya, aplikasi akan berjalan dan memblocking kita dari pemakaian smartphone dengan simbol pertumbuhan sebuah pohon. Semakin lama kita tidak berinteraksi dengan smartphone, maka pohon yang kita tanam akan semakin besar.
Jadi, setiap kali kita mengaktifkannya, aplikasi akan berjalan dan memblocking kita dari pemakaian smartphone dengan simbol pertumbuhan sebuah pohon. Semakin lama kita tidak berinteraksi dengan smartphone, maka pohon yang kita tanam akan semakin besar.
Jika kita keluar dari halaman aplikasi tersebut, maka pohon itu akan mati. Dan jika kita berhasil tidak menyentuh smartphone selama waktu yang ditentukan, maka pohon tersebut akan tumbuh sempurna lalu kemudian di save ke dalam sistem.
Semakin sering kita 'menanam' pohon waktu ini, maka semakin banyak koleksi 'pohon' kita, dan terciptalah hutan virtual yang berisi 'pohon' catatan waktu penggunaan smartphone kita selama ini.
Menarik bukan? Kuy, dicoba!
2. Nakhtim
Aplikasi ini sangat berbeda dengan aplikasi diatas. Jika aplikasi sebelumnya mengatur waktu kita berinteraksi dengan smartphone, maka Nakhtim lebih pada menabung pahala setiap kali kita membuka unlock smartphone kita.
Menabung pahala? Maksudnya?
Nah, ternyata, aplikasi Nakhtim mempunyai cara kerja menampilkan pop out berupa ayat Al-Quran setiap kali unlock smartphone kita. Hal ini membuat kita akan membaca satu ayat Al-Quran setiap berinteraksi dengan smartphone.
Bayangkan, misalnya kamu membuka smartphone sebanyak 20x sepanjang hari, maka secara tidak langsung kamu membaca 20 ayat Al-Quran. Keren sekali, bukan?
3. BreakFree
Nah, kalau BreakFree ini adalah salah satu aplikasi yang bisa nge-tracking berapa kali jumlah kamu unlock screen dan juga durasi phone usage kita dalam satu hari penuh. Hasil tracking itu nantinya akan dibedakan dalam 3 macam skala Addiction score, semakin jarang penggunaan smartphone, maka Addiction score yang kita dapatkan akan semakin rendah, begitu pula sebaliknya.
Ada tiga layanan yang menjadi jurus andalan BreakFree, yaitu BreakFree Now, BreakFree Schedule, dan Notifications & Pop-ups.
BreakFree Now berfungsi untuk memblokir panggilan masuk, notifikasi, turn-off koneksi dan juga auto-reply via SMS kepada orang yang menelepon kita. Cocok kalau lagi meeting atau ngobrol sama mama mertua nih, hihi... Pas lagi nggak mau diganggu dalam jangka waktu sebentar.
Terus, apa bedanya dengan BreakFree Schedule?
Nah, bedanya dengan BreakFree Schedule adalah BreakFree Now ini hanya berlaku untuk satu kali pemakaian, bukan terjadwal (scheduled).
Sedangkan Pilihan notification & Pop-ups fungsinya adalah memunculkan peringatan jika penggunaan smartphone telah melampaui waktu pemakaian yang kita pilih.
Sedangkan Pilihan notification & Pop-ups fungsinya adalah memunculkan peringatan jika penggunaan smartphone telah melampaui waktu pemakaian yang kita pilih.
Yes, kita bisa memilih waktu pemakaian mulai dari 10 menit hingga 60 menit. Hem, sepertinya saya bakalan cobain ini untuk screen time Syuna nanti ! ^_^
4. OffTime
Jika kamu terlalu sering hidup dengan Online Time, maka sekali-kali perlu juga dong untuk OffTime untuk menyeimbangkan hidup di dunia nyata.
Yup, seperti namanya OffTime akan membuat smartphone kita off dari segala notifikasi yang sering membuat kita gagal fokus dengan kehidupan dunia nyata. Di aplikasi ini, ada empat macam pilihan profil yang bisa dipilih sesuai kebutuhan kita, yaitu Unplugging, Focused Work, Sleep, dan Other. Kalau fokusnya ganti, kita tinggal ubah sesuai profilnya.
πΈπΈπΈ
Well, bagaimana? Dari daftar diatas adakah aplikasi yang menarik perhatianmu?
Kalau aku, saat ini yang masih bertahan ada dua, yaitu Forest dan Nakhtim. Keduanya menurutku sangat gampang digunakan karena desain dan cara pakainya yang sederhana. Barangkali jika kamu perlu fokus lebih dan 'bantuan' untuk melepaskan diri dari belenggu smartphone, daftar ini bisa menolongmu.
Semoga bermanfaat!
Mau coba download yang nakhtim, biar pikiran gak kesedot sosmed mulu :(
ReplyDeleteHeeh, supaya tambah rajin mengaji yaaa
DeleteWah, aku pernah berpikir untuk mengurangi frekuensi main gadget, tapi setiap kali dicoba, cuma bertahan beberapa jam doang, baru tahu ada aplikasi begini. Hehehe.
ReplyDeleteThank you, Mbak. Bisa nih dicoba semuanya wkwkwk
Heeh, cobain ya semua. Terus share yang mana yang paling oke :D
Deleteakh keren ini mom, aq pengen nyobain yang semuanya deh, tapi yang paling pengen sih yang forest sm nakhtim
ReplyDeleteAku juga pakai dua itu Mba, paling nyaman dipakainya. Gampang banget hihi
DeleteEny jadi mau nyoba yang forest deh..
ReplyDeleteKuy, En! yang lain juga bagus lho :D
DeleteSangat bermanfaat. Next time kucoba u.download deh. Kira2 ngefek nggak ya hehehe
ReplyDeleteCobain dulu Mba Mia, supaya tau hasilnya ^^
DeleteAh penasaran sama yang nakhtim nih. Kayanya bagus banget supaya insaf jadi ingat terus sama alquran hehe
ReplyDeleteIya, supaya kita tadarusan dulu sebelum main hape :D
DeleteSambil baca tadi aku sambil milih mau yang mana. Kayaknya mau coba yang nomor 1 deh.
ReplyDeleteIya, 1 itu visualnya paling asik, Ca :)
DeleteWah aku kayaknya malah megang hape itu sehari semalam. Heu.bisa nih dicoba ntar aplikasinya biar nggak terlalu kecanduan sama hape
ReplyDeleteKadang aku juga begitu Mba, makanya jadi ketemu aplikasi-aplikasi ini hehe
DeleteUlun naksir nakhtim, lumayan bila megang hp sekaligus baca qur'an. Nice artikel mbakkk πππππ
ReplyDeleteTengkyu, Nisa. jangan lupa dicobain juga yaa :D
DeleteWah, forest ini unik banget. Ak jg mau ngurangin kacanduan sosmed nih. Tp gmn ya. Berelasi sm kegiatan ngeblog sih jd galau jg. Haha
ReplyDeleteAhahaha iya sih, kerjaan kita di internet. Tinggal prioritas aja kita aja ya Mba Win. ^^
DeleteYang repot itu kalo yang kecanduan adalah anak-anak. Tapi kalo saya sendiri sih, pernah mencoba untuk bepergian beberapa hari ke suatu daerah yang bener-bener tidak ada sinyal selular. Dan saya pastikan tidak akan menyentuh hape lagi, lah wong ga ada sinyal. Tapi rasa rasanya kalo sekarang sih susah untuk mencari daerah seperti itu, kecuali di hutan atau gunung.
ReplyDelete