EbMBK9LV3U2J5pqb5aBuXdjmVrgXJ3azcHngXLqi
EbMBK9LV3U2J5pqb5aBuXdjmVrgXJ3azcHngXLqi

Bagian dari Komunitas:

Bookmark

Pengalaman Saat Bayi Panas Batuk Pilek


Pengalaman Pertama Bayi Panas Batuk Pilek - Beberapa hari yang lalu Syuna kena batuk pilek. Dan kali ini berlaku ucapan yang sering kudengar di masyarakat, anaknya yang sakit mamanya juga bisa ikutan sakit.

Ya emang sih, si kecil yang biasanya anteng jadi mendadak sedikit lebih rewel daripada biasanya... Jangankan masak-masak ke dapur, nyari waktu buat mandi aja mesti curi-curi, si kecil maunya nempeeel terus sama emaknya seperti bayi koala.

Hmmm... jadi makin ngerti deh perasaan mama-mama pas jaga anaknya yang lagi sakit.. Perasaan khawatir anaknya kenapa-kenapa :(

Istilah anak sakit ibunya sakit itu kira-kira begini: saking mikirin anak, diri sendiri terabaikan dan ikut-ikutan jatuh sakit.


Biasanya mukanya begitu... muka usil

Semuanya dimulai dari hari jum'at, saat Mama dan Abahnya Syuna kena jadwal kerja yang sama disore hari, karena tidak ada teman yang bisa bertukar shift kerja alias kepepet, maka akhirnya kami memutuskan untuk menitipkan Syuna ketempat neneknya.

Terpaksa, biasanya kami berdua selalu bergantian menjaga Syuna dengan menyesuaikan shift masuk kerja. Tapi nenek sih kayanya hepi-hepi aja dimintai tolong ^^.

Malam sekitar jam 8:30 PM, aku pulang ke rumah nenek, seperti biasa sepulang kerja langsung peluk cium lalu pamitan sama nenek dan bawa Syuna pulang kerumah.

Saat itu masih belum nampak gejalanya, semuanya oke-oke saja. Cuman pas peluk cium tadi kok ada ngerasa badannya Syuna agak anget sedikit, tapi kami berdua berasumsi mungkin suhu tubuh kami berdua rendah. Iya, kami mengira kami kali yang kedinginan karena habis datang dari luar naik sepeda motor.

Sesampainya di rumah, kami bertiga tidur di kamar seusai menyusui. Seperti biasa, malam yang anteng-anteng saja...

Besoknya, kami mulai cemas karena badannya Syuna bertambah panas, berarti bener nih kalau kemaren malam itu selain badan kami yang dingin pas megang Syuna, sebenarnya dia juga mulai panas. Ditambah lagi hidungnya juga ikutan mampet karena tertutup sekret yang mulai mengental. 

Kami nggak anti obat, kami sudah punya antisipasi dong, hehe..

Swamedikasi Bayi Panas Batuk dan Pilek


Obat yang pertama kami berikan adalah Sanmol drop (Parasetamol) dengan dosis seperti tertera dikemasan yaitu 0,6 ml 3-4x sehari untuk usia 0-6 bulan.

Setelah beberapa kali pemberian dan panasnya juga nggak ada perubahan (mungkin 2x minum?), kami kemudian segera mengganti dosisnya dengan acuan berat badan karena lebih akurat.

Rumusnya adalah dengan kilogram Berat Badan (BB) dikalikan dengan dosis 10 mg.

Kalau BB Nuuy sekitar 9 kg berarti dosisnya adalah 9 X 10 (mg) = 90 mg setiap kali minum, atau jadinya 90/60 x 0,6 = 0,9 ml per minum. Setelah kami coba begitu, panasnya pun perlahan menurun dan gak balik-balik lagi kaya sebelumnya.

Problem solved.

Pamol drop.

Sekarang beralih kepileknya.

Iyes, pileknya juga lumayan berat, hidung mampet membuat bayi jadi susah bernafas. Dan percayalah melihat anak susah nafas karena hidungnya mampet itu pedih gaes :"<

Lebih pedih daripada nonton iklan asuransi thailand atau pas shopping ternyata kupon diskon sudah kadaluwarsa. Pedih yang bikin sedih.

Baca juga: Isi Kotak P3K Keluarga untuk Anak & Balita (Lengkap) 

Nah, daripada berlarut-larut, kami berdua pun memutuskan untuk menguapi Syuna menggunakan Nebulizer.

Cairan yang dipakai untuk nebu?

NaCl biasa, iya, yang buat infus itu... dan Alhamdulillah sehabis diuap hidungnya jadi lebih lega dan berhenti berbunyi grook grook.

FYI, Abah Nuuy perawat, jadi bisa pakai alat nebu :D

Ini alat nebunya. mungkin yang asma pernah memakai ini?

Reaksi saat di-nebu?

Wahahaha... super sekali. rumah yang biasanya tenang dan anteng berubah begitu dimulai acara uap-uapan ini menjadi riuh dan gegap gempita membahana raya. Bayi-nya mulai menangis dan berusaha melepaskan masker uap.

Thanks for Rasyid Al-afasy dengan Ya Rahman dan lagu Kun Anta yang ada di hape, semua suara riuh tadi segera mereda dan suasana kembali terkendali, pengalihan dengan musik berhasil. Kata abah sih, distraksi.

Kalau Ayah Bunda pengen nebu anaknya mungkin juga bisa memakai trik ini ^^

Terus, berhubung sepertinya yang bayi takut itu bunyi mesin dari alat nebu, jadi letakkan alatnya jauuuh jauuuh sejauh-jauhnya supaya bunyi berisik alatnya nggak kentara, nggak masalah kan, toh kabelnya juga panjang :D


Tapi tidak pakai Salbutamol, cukup pakai yang serupa cairan fisiologis tubuh, Na Cl.^^

Sembuh kah?

Belum, malamnya Nuuy kambuh lagi, hidungnya mampet lagi, plus ada tambahan sedikit batuk. Menyusu pun Nuy tampak kurang nyaman. 

Baca juga: Pengalaman Weaning with Love (Jurnal Menyapih Damai Dalam 34 Hari) 

Kamipun akhirnya mengadakan 'rapat internal', isi rapatnya menduga-duga kenapa Nuuy jadi bisa panas batuk pilek seperti ini padahal sebelumnya sehat.

Sebelum kami berangkat kerja. makan apa? Ada alergikah? kalau alergi, alergi apa? bagaimana mencegahnya? Bla bla bla.

Sederet pertanyaan kenapa, kenapa, kenapa dan kenapa pun kami diskusikan. tapi nihil, kenapa Nuuy sakit masih jadi misteri. Dan sementara kami sibuk menduga-duga, batuk pileknya nampak makin parah, apalagi pileknya yang membuat bunyi 'grook-grook' disetiap Nuuy bernafas akibat hidungnya yang mampet, alhasil tidurnyapun jadi terganggu.

Akhirnya si Abah pun kembali pergi ke Apotek untuk membeli Mucos Drop (Ambroxol) dan Rhinos Neo (Pseudoefedrin) supaya batuk pileknya mereda. Selain itu juga Nose Cleaner untuk membersihkan cairan hidungnya supaya tidak menumpuk dan menghalangi saluran nafas.


Dengan penuh harapan agar cepat sembuh, kamipun memberi minum obat pada Nuuy.


'Bismillah.. semoga cepat sembuh ya nak...' 

Cuma itu kata-kata yang kami ucapkan setiap 'memaksa' Nuuy untuk minum obat, ternyata 'drama' anak sakit ini benar-benar bukan masalah sepele, jadi pelajaran besar buat kami berdua.
Oh, ternyata gini ya anak sakit :(

Sesudah beberapa kali pemakaian ternyata Mucos dan Rhinos Neo kami lihat tidak menunjukkan hasil positif, tidak ada kemajuan...

Mucos drop kami pakai selama 2 hari dan Rhinos neo  dihentikan karena setelah konsultasi dengan beberapa dokter kenalan nggak begitu di rekomendasikan.

Akhirnya Berobat ke Dokter Spesialis Anak


Tepat 6 hari Syuna Batpil, akhirnya kami berdua sepakat untuk membawa ke Dokter Spesialis Anak. Setelah menghubungi beliau untuk bertanya jam praktek khusus beliau dirumah, kami pun berangkat ke tempat praktek DSA (yang alias tempat diriku bekerja. hihi).

Disini akhirnya aku merasakan bagaimana rasanya jadi pasien, duduk nunggu giliran dokter.. aiiih, kan biasanya aku jadi orang yang mempersilakan para orangtua pasien anak duduk disini, eh sekarang sendirinya duduk disini sambil gendong anak. :')

Baca juga: Tips Cerdas dan Mudah Agar Anak Tidak Menggigit Saat Menyusu

Sesudah seorang pasien paru selesai diperiksa, tibalah giliran kami, aku segera masuk, BB (berat badan) Syuna ditimbang dan katanya masih dalam kategori bagus (meskipun aku yakin dia tambah ringan alias kurusan sih :(, aku menjelaskan bagaiman sakitnya dan obat apa yang sudah kami berikan belakangan.

Beliau ngangguk dan Sim Salabim!

Kami dapat Loratadine sirup + puyer  + Amoxicillin.

Begitu mau bayar kami dicegat beliau, gratis aja katanya. Alhamdulillaah... another blessing, pak dok mengerti yah muka emaknya udah muka akhir bulan.

Btw, isi puyernya sendiri paracetamol, ambroxol, dan salbutamol dengan dosis rendah.

Dan the result of all that stuff is... Syuna sembuh!

Pileknya perlahan mengering, batuknya mereda, dan gejala-gejalanya pun hilang dalam total waktu 2 hari. Amazing sangat. Stop sakitnya, stop juga obatnya dong, kecuali Amoxicillin sirupnya. mesti dihabiskan supaya mencegah bakterinya resisten (kebal) pada antibiotiknya.

Baca juga: Menyusui Pertama Kali, Masalah yang Ditemui dan Cara Cerdas Mengatasinya (++Tips & gambar) 

Ngomong-ngomong aku lupa ngefoto obatnya, di foto no.1 yang botolnya paling besar itu Loratadine sirup ya :D

Akhirul kalam... 
Bahagianya liat anak ngoceh, nakal, usil itu benar-benar sangat berharga. Pengalaman anak panas batuk dan pilek ini benar-benar memberi kami pelajaran bahwa kesehatan keluarga (apalagi anak) itu adalah 'harta' dan anugerah besar yang mesti kita syukuri :))


NEW PARENTS EXPERIENCE STAGE 1: LESSON LEARNED ^^


Thanks for stopping by, be gratefull and have a nice day :)
16 comments

16 comments

Halo, terimakasih banyak sudah mampir yaa :)
Silakan tinggalkan komentar, Insya Allah saya kunjungi balik ^^
  • Unknown
    Unknown
    Wednesday, 26 June, 2019
    Obat rhinos neo kog gk direkomendasikan kenapa mb
    Reply
  • Zulaeha Achmad
    Zulaeha Achmad
    Sunday, 27 May, 2018
    Pas tulisan ini dibuat sekitar satu tahunan Mbak :)
    Reply
  • infonurse.com
    infonurse.com
    Friday, 25 May, 2018
    bayinya umur berapa?
    Reply
  • Anonymous
    Anonymous
    Tuesday, 14 June, 2016
    Baca sejak awal udah curiga ini mama nuy pasti tenaga kesehatan juga. Ternyata bener...terjawab dibagian tempat praktek dokter tempat mama nuy kerja:D

    Trs baca diprofilnya ternyata farmacist. Enak banget ya mbak punya ilmu tentang obat, berguna banget dikala anak sakit :)
    • Anonymous
      Zulaeha Achmad
      Tuesday, 14 June, 2016
      Iya mak, bisa dikit2 kontrol obatnya sambil buka kitab. ngg..perlu diedit itu bio-nya mak, harusnya pharmacist assistant.hihi
    Reply
  • Mbul Kecil
    Mbul Kecil
    Thursday, 02 June, 2016
    Wah nice sharing ni
    Buat tambah tambah info las si kecil atit
    Alhamdulilah klo liat dedeknya bisa ngoceh lagi ya mb
    • Mbul Kecil
      Zulaeha Achmad
      Tuesday, 14 June, 2016
      Iyund mba, maklum edisi perdana jadi ortu. atit dikit langsung parnoan. hahaha
    Reply
  • Perempuan November
    Perempuan November
    Wednesday, 01 June, 2016
    waaah.. terima kasih sudah berbagi pengalaman mbak. jadi pelajaran juga buat saya meskipun belum menikah :)
    • Perempuan November
      Zulaeha Achmad
      Wednesday, 01 June, 2016
      Semoga bermanfaat ya :)
    Reply
  • Sulis
    Sulis
    Wednesday, 01 June, 2016
    Iya, bener klo anak sakit.. Nggak karuan ibunya. Anak ke 2 ku full asi dulu mbak..jadi berasa jadi botol infus, krn kalo pas sakit susah lepas. Nah anak 1..krn dulu masih workingmom...make sufor... Batpil sering banget. Ngrasain bedanya sufor n asi ke daya tahan anak mbak. Klo batuk pilek..aku biasa pake balsem copal itu aja mbak..sama anaknya tak kasih madu-jeruk nipis. Minuminnya pake pipetnya obat itu...jadi gampang
    • Sulis
      Zulaeha Achmad
      Wednesday, 01 June, 2016
      Iya mak bener, kerasa banget beda antara bayi full ASI sama sufor, yg ASI biasanya sistem imun lebih kuat. dan kalau sakit emak pasti jadi 'infus'nya ya :D
      Wah, tambahan ilmu nih. Kemaren masih kurang dari 1 tahun jadi belum boleh minum madu deh mak. Buat nanti nih catet dulu..
    Reply
  • Salaminzaghi
    Salaminzaghi
    Friday, 27 May, 2016
    bayinya lucu mom ^_^,
    kalo keponakanku sih baru dikasih obat warung hehe
    • Salaminzaghi
      Zulaeha Achmad
      Tuesday, 31 May, 2016
      Maklum orang tua baru. sakit dikit langsung parno.haha
      terimakasih sudah mampir ya :D
    • Salaminzaghi
      fitri
      Tuesday, 24 September, 2019
      Nama obat puyer nya apa bun?
    Reply
  • Kang Nurul Iman
    Kang Nurul Iman
    Friday, 27 May, 2016
    Walaupun khawatir tapi itu kalau menurut saya pengalaman yang bagus untuk seorang ibu karena akan melatih insting seorang ibu dan juga untuk lebih memperlihatkan kasih sayang seorang ibu terhadap anaknya.
    • Kang Nurul Iman
      Zulaeha Achmad
      Tuesday, 31 May, 2016
      iya kang, pengalaman banget ini. emaknya harus lebih sigap jagain si kecil. terimakasih sudah mampir :D
    Reply