EbMBK9LV3U2J5pqb5aBuXdjmVrgXJ3azcHngXLqi
EbMBK9LV3U2J5pqb5aBuXdjmVrgXJ3azcHngXLqi

Bagian dari Komunitas:

Bookmark

[REVIEW BUKU] #Teronglyf, Karena Bagi Pasutri Urusan Ranjang Wajib Dibicarakan

Judul: Uncensored #teronglyf
Penulis: Olevelove
Tebal: 280 hal
Harga: Rp99.000

SINOPSIS:
"Karena tidak semua pasangan suami istri punya chemistry"

Ketika sek s masih dianggap kaku untuk dibahas, tidak untuk Citra Ayu Mustika. Pemilik akun IG @olevelove ini justru menjadikan isu ini sebagai salah satu konten di media sosialnya, selain tentang ASI. Istilah #teronglyf sendiri ia buat untuk menggambarkan masalah pasangan suami istri yang lebih luas mencakup sek s, perasaan, keuangan, dan masalah rumah tangga lainnya. Di luar dugaan, postingan pertama #teronglyf direspon sangat antusias oleh followers-nya. Terbukti permasalahan PASANGAN SUAMI ISTRI lebih ngeri dibanding ASI. Buntutnya semakin banyak istri bahkan suami curhat masalah pribadi via DM.

Buku ini menceritakan pengalaman pribadinya ketika mengalami Diurai dengan bahasa yang santai dan blak-blakan ala mak Citra bikin buku ini seru dan tegang buat dibaca. Temukan juga tips yang bikin kamu deg-degan dan gak bakal kamu temuin di buku lain. 
Ada yang bisa tebak? Baca bukunya sampai habissss sebelum disensor!!

❤️❤️❤️

Ngomongin tentang seks memang masih tabu di masyarakat kita, padahal sebagai orang dewasa, apalagi kalau sudah memiliki pasangan sah yang halal, seks tentu merupakan bagian dari hidup. Namun terkadang, bahkan untuk pasangan sendiri pun banyak dari kita yang merasa canggung untuk membahasnya. Padahal dalam rumah tangga yang sehat, segala sesuatu harus dikomunikasikan untuk mendapatkan timbal balik yang sesuai harapan.

Lewat buku #Teronglyf, sosok Citra Ayu Mustika yang merupakan pemilik akun Instagram @olevelove bicara nyablak tentang sek s dan rumah tangga.

Pertama kali membacanya, I was like BOOM! This is the book I'm looking for!

Nggak basa-basi, Mbak yang senang menyebut dirinya Tetegram dibanding Selegram ini bicara rumah tangga dan tetek bengeknya. Salah satunya adalah seks (yang jujur saja menjadi part favorit saya di buku ini 😂).

Tulisan-tulisan beliau terasa sangat relate dengan kehidupan sehari-hari, mungkin karena materi yang beliau tulis diambil dari pengalaman sendiri. Mulai dari bagian baby blues, sindrom emak-emak baru yang juga sempat menjangkiti saya. Kemudian juga ada pembahasan tentang pasangan tidak peka, cinta macet dan hubungan mulai hambar, dan beberapa topik sensitif lainnya.

Saya sebagai pasutri yang baru beberapa bulan yang lalu memasuki usia pernikahan ke-5 dalam kondisi masih Long Distance Marriage benar-benar seperti dapat vitamin untuk bisa berfikir positif. Well, laki-laki dan perempuan pola pikirnya memang berbeda. Bab ini mengingatkan kembali dengan janji-janji kami dulu sebelum akhirnya di titik sekarang. Membangun masa depan tidak pernah mudah, harus berjuang. Dan berjuang harus ikhlas.

Bab tentang rasa cinta yang berkurang saat ga ada uang,

Hmmm... Sepertinya mewakili curhatan para istri yaa? 🤭

Maklum lah ya, dapur kita harus tetap ngebul. Anak-anak perlu pendidikan dan nutrisi yang baik, para istri pun berhias menyenangkan suami juga pakai uang, jadi atas nama itu, uang adalah salah satu syarat pernikahan berjalan.

Menurut saya bab ini juga baguuuus banget. Saya bilang bagus karena bukan hanya menuangkan perasaan kita para istri, tapi juga memberi solusi dan mindset sehat yang kita perlukan untuk menghadapi pernikahan dan ujian keuangan. 
Eits, jangan salah lho, perihal keuangan ini super duper sensitif, jadi saya sarankan banget kalian untuk membaca part ini.

Lanjuuuut...

Bagian (Sex) Life After Babies.

Saya nggak tahu harus bilang apa, selain TRUUUUEEE!! Sibuk skin to skin sama anak, ujung-ujungnya lupa kalau kita punya baby berupa orang dewasa yang senengnya juga skin to skin. Nah lho, emak diperebutkan deh disini. Hahaha. Intinya sih, bab ini tentang life balance. Hidup sebagai mother dan lover. Sama seperti kita belajar parenting, ilmu pernikahan juga harus dipelajari.

Saya beri rating 7,9/10 untuk buku ini. Uncensored Teronglyf bisa dijadikan sebagai buku untuk kita para istri untuk merefleksikan diri tanpa digurui.

Selamat membaca!
Post a Comment

Post a Comment

Halo, terimakasih banyak sudah mampir yaa :)
Silakan tinggalkan komentar, Insya Allah saya kunjungi balik ^^