Eits. Iya, kalian nggak salah baca. Kalau selama ini biasanya kalian menemui mahasiswa itu identik dengan anak muda (atau para pemuda bujangan), maka kalian harus tahu, bahwa di antara para anak muda itu sesungguhnya juga ada bapak-bapak kuliah. Saya sebut bapak-bapak dan bukan suami-suami disini karena mereka sudah punya ‘buntut’ ya. hehe.
Jadi ceritanya, demi mengiringi perkembangan zaman dan tuntutan profesi, Abah memang harus kembali ke bangku kuliah untuk upgrade ilmu, bahkan menyeberang pulau ke kota Malang.
Sebagai istri, rasanya saya turut senang dan bangga. Meskipun sudah jadi bapak, Abah tetap bersedia dan mau untuk menyandang kembali status mahasiswa. Ikhlas untuk pergi ke kampus senin sampai jum’at, mengerjakan setumpuk tugas kuliah yang sudah lama tidak ditemui, say hello kembali dengan hafalan dan praktikum, termasuk juga begadang demi mengetik skripsi yang baru di revisi dosen pembimbing. 😂
Sebagai istri, rasanya saya turut senang dan bangga. Meskipun sudah jadi bapak, Abah tetap bersedia dan mau untuk menyandang kembali status mahasiswa. Ikhlas untuk pergi ke kampus senin sampai jum’at, mengerjakan setumpuk tugas kuliah yang sudah lama tidak ditemui, say hello kembali dengan hafalan dan praktikum, termasuk juga begadang demi mengetik skripsi yang baru di revisi dosen pembimbing. 😂
Terkadang saya merasa cemas melihat aktivitas Abah yang begitu padat. Selain karena faktor usia, gaya hidup perkotaan terkadang mengkhawatirkan. Segala sesuatu berputar serba cepat, godaan fast food sulit ditolak, belum lagi dengan tempat Abah mengambil data skripsi berupa tempat pelayanan medis. Plus, saya sekarang sedang kembali ke Kalimantan, jadi sementara waktu tidak bisa memonitor kesehatan Abah disana. 😢
Padahal saya tahu banget, jatuh sakit di tanah rantau itu super nggak enak. Jauh dari anak-istri, nggak ada yang ngurusin, harus bisa mandiri.
Ah, fix, menulis ginian bikin saya jadi tambah kepikiran. 😔
![]() |
Biasanya selalu satu paket tiga orang kemana-mana. |
Menjaga Kesehatan di Tengah Aktivitas Padat.
Bawel masalah ini nggak apa-apa ya? Habis, masalah kesehatan ini memang krusial sih. Karena itu, saya dan Abah punya beberapa cara yang berusaha kami patuhi agar tetap sehat mesipun di tengah aktivitas yang sibuk, misalnya:
1. Makan teratur dengan asupan buah dan sayur yang cukup.
Selain dua hal itu, juga porsi yang cukup. Kami berusaha mengurangi gorengan dan memperbanyak sayur atau lauk yang direbus, makanya Tom Yam jadi merupakan menu favorit kami berdua belakangan. Rasanya segar, kaya rempah dan nutrisi ikan laut. 😆
2. Minum air putih minimal 7 gelas sehari.
Air ini juga bisa dikonversi menjadi sebanyak tiga liter. Gunanya untuk menjaga tubuh tetap fresh dan nggak dehidrasi. Meskipun Malang sejuk, hal ini jangan sampai terlupakan ya! (ngomong sama Abah). 😁
3. Tetap aktif berolahraga.
Yups! Jangan lupa untuk tetap olahraga. Lari di tempat atau yoga bisa menjadi alternatif jika tidak memiliki ekstra waktu untuk melakukan olahraga outdoor.
Kami biasanya berolahraga bersama setiap minggu pagi, ke Car Free Day sekitaran Ijen Boulevard. Sesudah melahirkan saya memang tidak memiliki kekuatan fisik seperti dulu lagi, sih. Tapi kalau berjalan kaki masih bisa. 😉
Kami biasanya berolahraga bersama setiap minggu pagi, ke Car Free Day sekitaran Ijen Boulevard. Sesudah melahirkan saya memang tidak memiliki kekuatan fisik seperti dulu lagi, sih. Tapi kalau berjalan kaki masih bisa. 😉
Tracking Abah
4. Meminum suplemen atau herbal alami.
Nah, di bagian herbal. Favorit kami adalah jenis jamu-jamuan. Misalnya rebusan herba jahe atau herba temulawak. Yang paling berkesan sejauh ini pastinya Temulawak sih, soalnya ada kenangan tersendiri buat kami (ehe❤️).
Tapi Jahe? Hmmm...
Seputar Khasiat Jahe
Bahan aktif penting yang terkandung di dalam Jahe adalah zingerone, shogaul, paradol dan gingerol yang sifatnya antioksidan dan bisa memerangi radikal bebas sehingga bermanfaat mencegah penuaan dini, juga anti peradangan, antirematik, dan anti bakteri. Jahe juga membantu untuk menghangatkan tubuh baik pada anak-anak maupun orang dewasa dengan dosis yang sesuai.
Selain itu Jahe membantu detoksifikasi (mengeluarkan racun dari dalam tubuh) serta membantu kerja liver, empedu, serta kerja saluran cerna.
Intinya, banyak banget manfaatnya si jahe ini. ❤️👌
Selain itu Jahe membantu detoksifikasi (mengeluarkan racun dari dalam tubuh) serta membantu kerja liver, empedu, serta kerja saluran cerna.
Intinya, banyak banget manfaatnya si jahe ini. ❤️👌
HERBADRINK SARI JAHE. CARA PRAKTIS MENGHADIRKAN REBUSAN JAHE BERKHASIAT DI RUMAH.
Belakangan Abah lagi pusing. Katanya, dia lagi banyak tugas kuliah, belum lagi skripsi yang harus terus dikerjakan. Begadang pun menjadi sebuah rutinitas. Kata saya sih nggak apa, kan kata pak haji, begadang boleh saja, asal ada gunanya. 🎶
Padahal alasaa sebenarnya ya mau gimana lagi 😂
Namun tak ayal, Abah mulai merasa tidak enak badan. Katanya tenggorokan rasanya gatal, Abah juga sering batuk-batuk kecil saat saya telpon. Wah, kasihan saya jadinya. Pengen puk-puk tapi jauh. Huhu
"Bah, cobain minum rebusan jahe aja deh. Nanti beli ke pasar. Lumayan supaya enak tenggorokannya." saran saya sok perhatian pada suatu sesi telpon.
"Hmm... Besok sibuk, ma. Jam segini-segini kesini. Jam segini-segini kesana. Nggak sempet bikinnya" jawab Abah di seberang sana.
Ah, iya. Mana sempat dia bikin, pikir saya lagi.
"Oh iya, cobain minum Herbadrink aja deh bah. Ada yang variannya Sari Jahe, kayaknya ada kok di minimarket depan kompleks, atau supermarket deket kampus itu." Tukas saya lagi.
"Ah, boleh deh nanti aku kesana nyari, mumpung ada yang mau di beli juga."
Wah, sip pokoke. Beruntung sekali sekarang sudah ada Herbadrink Sari Jahe yang bisa dibuat cukup dengan menyeduh saja. Menyeduhnya pun bisa menggunakan air panas maupun dingin sesuai dengan kebutuhan. Saya dan suami sih penggemar minuman hangat, jadi jahe hangat itu purrrfek banget buat jadi teman bercengkrama di depan layar. 😆
Beberapa saat, Abah kemudian nelpon lagi. Katanya udah ketemu, plus udah diseduh dan diminum juga. Tenggorokannya katanya jadi lebih enakan, Alhamdulillah. 👌
Gaya hidup sehat, salah satunya caranya adalah dengan mengganti minuman soft drink menjadi minuman herbal. 😉
Selain gampang diseduh, Herbadrink juga gampang ditemukan. Produk Herbadrink bisa kita tebus di minimarket terdekat seperti Indomaret dan Alfamaret, juga supermarket seperti Hypermart atau Giant.
Variannya pun tidak melulu Sari Jahe saja, tapi juga Sari Temulawak, Kunyit Asam, lidah buaya, Beras Kencur, Kopi Ginseng, Wedang Uwuh, dan Chrysantemum. Banyak yaaa, minuman sehat semuanya pula. Tinggal pilih saja sesuai selera dan juga khasiat yang ingin diperoleh. Cocok nih buat dikoleksi. Ada pilihan sugar free juga supaya makin sehat. ❤️
Jadi, meski gaya hidup mulai menuntut ekstra, kita tetap bisa sehat paripurna. Tetap bugar meski aktivitas super sibuk! Are you ready? 😉
Duh, aktivitas Abah Syuna padat sekali. Enggak cuma emak2 yg sibuk ini itu ya. Para bapak juga punya kesibukan bejibun, apalagi dg bertambahnya kewajiban sbg mahasiswa.
ReplyDeletewaaaa mantap tips nya. tetap semangat ya buat emak yang nunggu suami kuliah .smg semua berjalan lancar dan cepat kelar.bener bgt kehidupan kota jauh lebih berat, so kita mesti pintar jaga diri biar tetap bugar dan sehat.aamiin
ReplyDeletekemarin sempat sakit gara gara pola hidup berantakan. jarang istirahat dan jadwal makan yang kacau
ReplyDeleteKalo aku harus banget minum madu mbak dipagi hari hehe
ReplyDeleteSuka sedih udah tiga bulan gak olahraga, pasti badan sakit semua nih kalo olahraga lagi :(
salam,
simatakodok.blogspot.com
Kalo aku paling suka sama ronde mba, soalnya hangat dari jahenya dapat tapi kenyangny juga dapat, apalagi pas musim dingin atau cuaca hujan top banget hehe sama kdg mmah melisa suka nyuruh bkin air jahe buat di minum selagi datang bulan biar perutnya ga kembung hihi
ReplyDeleteWah wah.. Suamiku jg pernah tuh nyandang status itu. Bapak bapak mahasiswa. Wkwk. Sm kyk mb leha, ak kmrn jg LDR pas suami kuliah. Untunglah dizaman skrg jaga kesehatan ad yg serba instan ya. Sehat pula. :)
ReplyDeleteSerius banget ya muka abahnya syuna di depan laptop. Hehe. Kalau untuk soal kesehatan memang bagusnya kita menerapkan pola hidup sehat agar tubuh terjaga
ReplyDeletewaah..jahe, kesukaan aku banget! apalagi kalo ujan2 minum air jahe hangat. wuiihh..endess
ReplyDeleteHuhuhu, urusan olahraga sekarang aku susah juga. Minum air 7 gelas sehari apalagi. Entah kenapa aku gak suka minum terlalu banyak. Tapi sekarang masih mau nyoba minimal 7 gelas sih yakan.
ReplyDeleteSari jahe emang cocok bgt buat angetin badan 😻
ReplyDeleteSupaya tetap sehat, juga harus berserah diri pada yang maha kuasa. Beneran lho, supaya tidak terlalu tertekan kalau ada kegagalan-kegagalan kecil. Kalau saya lihat di kantor, sumber penyakit yang paling umum ya stress itu.
ReplyDeleteBelakangan agak susah nerapin yang di atas, untuk makan sayur n buah masih jarang, olahraga juga lagi ditingkatkan. Hehe...
ReplyDelete