SOCIAL MEDIA

Thursday, January 26, 2017

ShopBack, Startup Belanja Online Cerdas bertabur Voucher dan Cashback.


[Sp.]
Zaman sekarang, belanja online sepertinya sudah menjadi gaya hidup, hampir semua barang mulai dijual melalui jalur online, mulai dari kebutuhan rumah tangga, tiket, kosmetika, sampai  barang elektronik semuanya ada.  
Saya rasa bukan cuma saya deh, yang kalau mau beli apa-apa pasti 'konsultasi' sama mbah google dulu, entah itu cuma sekedar ceki-ceki harga, atau bahkan ternyata kecantol buat beli online.
Duh, kata suami itu saya banget!  :D

Tentunya beli online bukan tanpa alasan, selain karena sibuk mengurus si kecil dirumah, belanja online juga membuat saya bisa membeli barang-barang yang nggak dijual di kota kecil ini, apalagi belanja online kadang-kadang ditaburi dengan berbagai promo, yang tentunya sayang untuk dilewatkan oleh buibuk diskon hunter macam saya. 

Nah, sebagai diskon hunter, saya mesti cermat sebelum memutuskan fix belanja, survey harga dulu donk, saya biasanya membandingkan dulu harga di toko A sama toko T,  berapa selisihnya dan juga biaya kirimnya. Bagi sebagian orang, saya ini ribet ya, tapi namanya juga mau hemat. mesti usaha dong ya...

Kabar baiknya, sekarang ada ShopBack Indonesiayang suka kasih cashback setiap kali belanja. Belanja hemat, belanja tapi tetap dapat uang, Yeaayy! 

ShopBack? Apaan tuh? 


ShopBack ini adalah sebuah startup portal e-commerce yang legal, bukan e-commerce ya, jadi ShopBack merupakan cara baru belanja online yang cermat dan hemat karena Di ShopBack kamu bisa menemukan berbagai penawaran menarik di berbagai e-commerce favorit dalam dan luar negeri. Bukan cuma itu, letak keunikannya adalah Cashback
Cashback di ShopBack ini artinya sederhana, yaitu kita bisa mendapatkan sebagian uang kita kembali, uang cashback yang didapatkan dari ShopBack ini bisa kita uangkan kembali ke rekening bank pribadi kita. Viva la vida! 

ShopBack sudah secara resmi berafiliasi dengan ratusan e-commerce lokal maupun luar negeri misalnya Lazada, Tokopedia, Tiket.com, Bukalapak, EleveniaMatahariMall, eBay, AliExpress, Blibli, HijUp, Zalora, Muslimarket, Althea, The Body Shop, VIP Plaza, UBER, dan banyak lagi.
Ditambah lagi ShopBack sudah banyak diliput media ternama di Indonesia, seperti Detik, Kompas, Liputan6, Kaskus dan lainnya.

Insha Allah, aman dan terpercaya :)) 

e-commerce favorit tempat saya senang belanja juga kebetulan ada di ShopBack ini loh, karena itu saya lebih prefer belanja lewat ShopBack aja :D 


Why ShopBack? Kenapa Nggak Belanja Aja Langsung?

#1. Belanja lewat ShopBack itu lebih hemat. 

Yup, belanja lewat ShopBack itu lebih mudah dan lebih hemat, karena setiap belanja di ShopBack akan mendapat tambahan uang cashback yang bervariasi, bahkan hingga 30%, Khan maen... sesuai banget dengan lansiran dari situsnya, layanan ShopBack ini didirikan untuk meningkatkan pengalaman belanja online konsumen dengan membantu pembeli online menabung uang sebanyak mungkin. Jadi jangan lupa, selisih harga dan cashback yang bisa kita hemat ditabung yaa ^^

Di Shopback ada 4 macam penawaran utama, yaitu Promo, Diskon, Voucher, dan Kupon, kamu bisa pilih salah satu atau dicombo semuanya dengan CashBack untuk penghematan super, mantab bana...

#2. Banyak Tawaran Voucher 

ShopBack Indonesia ini rajin bagi-bagi voucher belanja online dan Kupon Diskon yang mudah digunakan dan jelas masa berlakunya, contohnya seperti voucher Lazada, voucher Zalora, voucher MatahariMall, voucher blanja.com, kode promo Uber, dan lain-lain.

#3. Semuanya ada di Cashback 

Ini juga salah satu pertimbangan utama, karena di ShopBack ini kita bisa membeli macam-macam keperluan mulai dari pulsa, gadget-gadget keren, smartphone, tiket pesawat, tiket kereta api, tiket nonton bioskop (wow!), pesan hotel, pesan UBER, voucher makan, pesan antar makanan, fashion, make up, peralatan rumah tangga, kebutuhan Ibu dan balita, dan masih banyak lagi.
Buat food Blogger pastinya voucher makan ini bakalan berguna ya :D

#4. Banyak Promo! 

Insting buibu saya itu ya, suka sama yang namanya Promo, suka sama uang namanya diskon, atas dasar penghematan, rasanya saya bahagia aja gitu ketemu sama ShopBack ini :'
Dan ngomongin promo, karena sebentar lagi itu mau Imlek alias tahun baru china, tepatnya pada hari Sabtu, 28 Januari 2017 ini, di ShopBack akan ada lagi promo, yaitu Promo Imlek menarik. Sudah pasti ini juga bagian yang nggak boleh dilewatkan, selain menghemat angpau dengan diskon belanja, ada angpau cashback jugaaa...  >.<



ShopBack Ada Aplikasinya Nggak?

Dalam rangka mempermudah konsumen, kini aplikasi ShopBack sudah bisa diunduh gratis di Google Play Store dan Apple App Store, sebenarnya lewat browser dekstop atau browser mobile juga bisa sih, tapi untuk pengguna aplikasi mobile ShopBack akan mendapat promo ekslusif.
Jadi, menurut saya sih mending lewat aplikasi, tinggal download aplikasinya, register, lalu nikmati belanja hemat bersama ShopBack :D

Cara belanja di ShopBack mudah banget. Ini tahapannya :

  1. Login / sign up dulu untuk bisa masuk ke ShopBack.
  2. Lalu klik link Toko pilihan kita melalui ShopBack, misalnya Tokopedia, kemudian otomatis kita akan dialihkan e-commerce tersebut, lalu klik "Shop Now / belanja sekarang"
  3. Belanja seperti biasa. Bayar seperti biasa
  4. Setelah berbelanja, cashback akan masuk ke akun ShopBack kita dalam waktu 48 jam dengan status "tertunda". Nah, status cashback akan berubah dari "tertunda" menjadi "bisa diklaim" setelah orderan kita divalidasi oleh pihak merchant. Cashback yang sudah terkumpul bisa dicairkan dengan minimum terkumpul Rp50.000,-, caranya klik pilihan "Minta Pembayaran".
  5. Done! Cashback masuk ke rekening bank kamu ^_^.


Hadiah Me & You

Sesudah taburan ini itu, ada lagi program "Hadiah Me & You", Ya, cukup ajak teman menggunakan ShopBack, kita akan mendapatkan Rp.25.000,- dan teman yang diajak juga dapat Rp.25.000,-. Jadi, keduanya sama-sama sama-sama untung. Menarik ya?
Caranya sangat mudah, setelah mendaftar di ShopBack, kita akan mendapat link refferal untuk mengajak teman, nah tinggal ajak teman deh sebanyak-banyaknya. Lumayan kan daripada lumanyun :p

Belanja Cermat dan Hemat? ShopBack-in Aja!

Wednesday, January 25, 2017

[INSPIRASI] Sayangi Otakmu, Jangan Sering-sering Mengeluh


Assalamualaikum~

Selama hidup didunia ini, tentunya kita sudah menemukan banyak sekali jenis-jenis kepribadian orang, ada yang baik hati, ada yang aneh, ada yang suka ngomel, ada yang suka menusuk dari belakang (?) dan banyak lagi. Teman memang banyak macamnya ya.

Tapi pernah nggak kalian ketemu atau bahkan dekat dengan orang yang terus-menerus mengeluh atau berpikiran negatif?

Atau jangan-jangan malah kamu sendiri tipe orang yang seperti itu?

....
....

Bukan? Oke.

Kalau aku sendiri (kujawab ya meskipun gada yang nany, buahaha...) orangnya angin-anginan, alias moody. Tapi sebisa mungkin aku akan selalu menghindari menjadi pribadi yang negatif thinking, soalnya menurut suami aku tipe orang melankolis, dan menurutnya orang melankolis biasanya gampang ngeluh.

"Ah, masak aku sering ngeluh? Biasa aja deh" pikirku dulu,

tapi kalau diinget lagi sih, hmmm... Iya juga sih.
Aku melakukannya otomatis. semacam nggak merencanakan buat ngeluh, tapi ada kejadian tiba-tiba mulutnya ngeluh ini itu .

Kok bisa?

Ternyata ada penjelasan ilmiah di balik itu semua, dan ada juga trik untuk menghentikannya.
Waah... Pastinya kita mau dong jadi orang berkepribadian positif? :D

***


Saat kita mendengar atau mengucapkan hal-hal yang buruk misalnya seperti mengeluh terus-terusan, maka umumnya perasaan kita pun ikut-ikut menjadi lebih buruk. Dan jika siklus perbuatan dan perasaan ini berputar terus mental kita malah ikut-ikutan jadi negatif...

Lelah coy, dengerinnya aja lelah, ikut mikirin bikin lelah, bukannya membantu orang supaya nggak ngeluh lagi, kita yang awalnya mau bantu dia dengan positif thinking malah jadi ikut-ikutan digelayuti aura negatif.
Pernah kan ketemu orang begitu?

Kenapa Kok Bisa Ya? 

Ini kalau dirangkum, secara singkat begini (CMIIW yaa):

Otak terdiri dari kumpulan saraf dan ada sinapsis yang bertugas menjadi penghubung serta pengantar impuls, nah sinapsis ini dihubungkan ruang kosong yang disebut celah sinapsis.

sumber
Saat pikiran timbul dalam otak, zat kimia pun dikirim dari satu sinapsis ke sinapsis lain melalui celah sinapsis. Celah itu dilintasi muatan listrik yang disertai dengan semua informasi yang dibawa dari otak. Proses ini terjadi berulangkali.

Setiap kali mereka bereaksi, maka sinapsis juga bergerak saling mendekat karena otak memungkinkan dua sinapsis terpicu bersama-sama. Pikiran yang masuk ke dalam otak memungkinkan pemicu tadi secara simultan terpercik bersama zat kimia.
Karena itulah kita jadi cenderung untuk memikirkan hal yang sama lagi jika pada kejadian lain kita dihadapkan sama situasi yang mirip-mirip, bedanya terpikir dengan lebih cepat.

Jika yang disampaikan oleh otak adalah pikiran positif misalnya legowo, maka nanti-nanti result-nya juga positif,
Tapiii... jika yang dipikirkan itu adalah pikiran negatif seperti ngeluh, pikiran itu juga akan datang lebih sering. dan bisa masuk menjadi kepribadian kita, sudah jadi kebiasaan.
wahhh... :o

Sakit karena kebanyakan berfikir jelek juga ada loh, kalau nggak salah namanya Psikosomatik, yang obatnya ya berfikir sehat :D


I'm a Negative Person, Apa yang harus dilakukan?

  • Keep Positive Thinking!
    Segera rubah pikiran negatif menjadi sisi positif, kurangi mengeluh dan ngedumel :D
  • Jaga Jarak dari orang yang sifatnya jelek.Bukan berarti nggak temenan lagi juga sih, tapi lebih ke menjaga pikiran kita supaya nggak ikut-ikutan.
  • Surround yourself with Positive Vibes~
    Jangan lupa kalau lingkungan yang berada di sekitarmu itu mempengaruhi dirimu,
    Jika kamu secara terus-menerus dikelilingi oleh orang-orang berpikiran negatif, bisa-bisa nanti kamu ikutan jadi negative person karena sudah meresap dan mulai bermain-main dengan kortisol dipikiran kita.
So? You Are What You Think :)

)Makanya kelilingi diri dengan hal-hal positif dan pikiran yang baik, maka Anda akan berhasil melatih otak dengan kebahagiaan.

Selengkapnya bisa dikepoi di [1] [2] [3][4]

Saturday, January 21, 2017

[BLOGGING] Niche Blog : Kenapa Memilih Lifestyle Blog?


Terus terang, awalnya aku ngeblog salah satunya ya buat curhat, semacam virtual diary gitu, jadi isinya ya cerita sehari-hari -yang sumfe, dulu beneran alay kuadrat! Lol. 

Selain itu isi blog dulu itu juga jadi tempat buat copy paste materi pelajaran, maklum lah, kan dulu bikinnya pas masih SMK, belum ada tuh Smartphone dan kalau ada pun harganya masih muahal... Mau akses internet juga mesti ke warnet atau nge-wifi. 
Waifai juga jarang, cuma ada di cafe-cafe gede.

Baca lengkapnya di : Kenapa Aku Ngeblog?

Nah, menjelang usia tujuh tahun ngeblog, baru setaun belakangan aku mulai rajin menulis. 

Yaa salaam, telat abis ya? 
Kemana aja aku selama itu? 
Entahlah, yang pasti ada beberapa tahun yang sibuk dan bikin aku melupakan serunya dunia blogging, misalnya kesibukan kerja atau karena terbius platform lain, yang mosltly, karena keasikan maen sosial media.
Iya, maen twitter mulu, main path mulu, nonton drama Asia mulu, fangirling-an mulu, ha! 

Makanya kalau menengok postingan yang udah lewat itu jadi malu. Alangkah baiknya jika aku rajin menulis dari bujang dulu ya... :D

Tentunya aku menulis sekarang pas emak-emak juga nggak berarti salah, toh sebenarnya aku banyak diilhami oleh sesama perempuan (dan juga emak!) yang kukenal di komunitas Kumpulan Emak Blogger & Blogger Perempuan. 

Mereka semua jadi salah satu alasanku untuk melanjutkan kembali hobby ngeblog ini, ada yang punya tiga anak, ada yang working mom, ada yang stay at home mom, tapi aktivitas ngeblog mereka tetap jalan. Keren pisan euy pokoknya.. inspiratif.

Kembali ke judul, ngomongin Niche Blog, blogku ini sepertinya lebih masuk ke Lifestyle Blog, meski ada unsur personal juga karena ada post yang menulis tentang narsisnya 'aku' dulu kala.
Pssst... post narsisnya udah banyak kuhapus, jaim donk udah jadi bini orang, mengurangi ((mengurangi, nggak bisa menghilangkan)) jejak-jejak kelam alaynya aku pas masih bau kencur. wkwkwk...

Oh, terus sekarang udah nggak alay? Ya nggak juga sih. :|

Nah, kenapa jadi bikin Blog gado-gado eh, Lifestyle blog
Ini dia Jawabanku :

#1 | Terlalu Banyak Punya Pemikiran. 

Alias terlalu maruk. hahaha..

Aku kadang muncul di blog dengan menulis tentang komik, kadang tentang opini sehari-hari, kadang juga terkesan dengan film atau produk kosmetik, intinya kalau menurutku hal itu menarik atau bermanfaat, bakalan kutulis. Kalau misalnya saya bikin blog satu-satu sesuai Niche mungkin blogku bakalan banyak syekaliii...

Dulu pernah tertarik mau bikin Beauty Blog (dan sempet bikin sih sebenernya).
Tapi setelah beberapa waktu aku evaluasi lagi, aku simpulkan bahwa aku nggak bisa meneruskan lagi. Banyak penyebabnya hingga sampai tahap mandeg, salah satunya adalah nggak bisa telaten mengisi. 
Punya, tapi nggak diisi, ya buat apa?

Aku memang suka membahas skincare, ngepoin ingridients-nya, lihat result-nya, tapi aku pribadi juarang beli.
Ilustrasinya, ditanganku itu usia satu facewash bisa 4 sampai 6 bulan, satu bb cream bisa setahun, aku jarang numpuk barang, aku selalu menerapkan One In One Out
Satu yang pasti hanyalah aku patuh dengan PAO produk. Nggak ada acara numpuk skincare, kecuali handbody yang numpuk karena nggak terpakai. 

Selain karena selain faktor-faktor tadi, aku juga sudah sangat puas dengan Beauty Blogger yang sudah ada sekarang, bahkan aku ada menulis tentang IBB favoritku  yang inspiratif disini. 

#2 | Nggak Khawatir Bakalan Kehabisan Ide. 

Iya, karena idenya banyak, tinggal pintar pintar menuangkan ke bentuk tulisan aja, yang sulitnya itu disitu loh, menulis itu nggak segampang ngomong :D

Tapi ya enaknya juga itu sih, terserah mau menulis apa selama sesuai dengan tagline blog sendiri, misalnya sebagai Mom blogger, selama isinya berkaitan dengan daily life ibu, wanita, istri, yawis lah. Namun tentunya janggal kalau membahas tentang otomotif, kecuali emang kalau kamu punya passion dibidang itu ya. 

Kalau Lifestyle Blogger yang kaya saya ya gini kali ya, ngeblog sesuai dengan mood dan kehidupan sehari-hari.
Eh, gitu kan ya? :p

#2 | Visitornya Dari Mana-Mana 

Ini bisa dilihat dari google analytic yaa, karena tema yang diusung itu sakarep empunya blog, makanya ya visitor bisa dateng dari mana-mana sesuai dengan tulisan yang mereka pengen baca, misalnya mereka datang untuk baca review komik, ya mereka bablas baca tentang itu lalu biasanya lanjut ke post yang related... usianya biasanya sekian sampai sekian, waktu yang dihabiskan cuma sekian-sekian, gitu. 

Kalau mereka datang untuk review, mereka juga gitu, karena niche kita banyak, otomatis pembaca yang berkunjung juga bermacam-macam. Intinya, visitor random, karena blognya juga nggak spesifik satu niche.

Blogku ini membahas nggak lebih dari 5 niche kok, masih aman menurutku.

Menurutku loh ya :D

#2 | Cocok Untuk Bersosialisasi & Lomba. 

Karena ada embel-embel bumbu personal, jadi jangan heran kalau ada yang menulis tentang diri sendiri :D

Nggak apa dong, blog ini juga sekalian wadahku untuk bersosialisasi, misalnya dengan blogwalking, eh ternyata dengan ikut nyebur berkecimpung di dunia blog ini aku malah menemukan fakta bahwa banyak cara untuk mendapatkan inspirasi, salah satunya adalah para blogger handal yang inspiratif, yaaa! blogging membuatku menemukan irama kembali.

Selain itu, kayaknya blog gado-gado ini juga cocok buat ikutan lomba blog. Hehehe... *nyengir


***


Ok, habis membahas kenapa memilih Lifestyle Blog, mungkin ada yang nanya, "Terus, kekurangan blog gado-gado apa sih?" hmmm... dari yang sudah kubaca banyak sih, misalnya :

  1. Susah di optimasi karena untuk urusan SEO biasanya blog niche spesifik yang jadi juaranya.
  2. Karena susah dioptimasi, katanya juga susah di monetize.
Kalau poin yang pertama mungkin benar ya, tapi poin yang kedua membuat bertanya-tanya, benarkah? menurut saya sang newbie ini sih tergantung blog-nya juga ya, banyak kok blogger gado-gado yang sukses :D

Nah itu saja yang ingin saya sampaikan, kalau kamu, kenapa memilih niche blog-mu saat ini?

Friday, January 20, 2017

Tips Cari Tiket Pesawat Murah Untuk Liburan, Pilih Harga Promo!

tips liburan, tips mencari tiket pesawat, travelling, liburan murah

[Sp.] Semua orang butuh liburan, tapi tak semua orang mampu membayar biaya yang harus dikeluarkan. Budget yang pas-pasan terkadang jadi kendala bagi mereka yang ingin melakukan perjalanan wisata. Sementara, pergi sejenak ke alam bebas memang diperlukan untuk mereka yang penat setelah sepanjang berminggu-minggu sudah menghabiskan waktunya di depan komputer, bertemu dengan orang-orang yang sama, dan dikejar target setiap harinya.

Jika anda termasuk orang-orang yang hanya punya budget pas-pasan, tapi tetap ingin pergi berlibur, ada beberapa solusi yang bisa direalisasikan. Salah satunya, Anda bisa mencari paket wisata, yang tentu saja tak hanya membantu untuk menghemat biaya, tapi juga waktu yang Anda punya. Dengan paket wisata, Anda bisa memilih yang mana yang kira-kira paling sesuai dengan kantong. Kemudian, mereka yang akan mengurus rencana liburan Anda.

Monday, January 16, 2017

Pasar Modern Atau Pasar Tradisional?


Assalamualaikum.

Belakangan di facebook, aku terkesan sesudah membaca sebuah tulisan dengan hastag #BelanjaDiWarungTetangga, jadi di tulisan itu penulisnya menghimbau untuk belanja dengan tetangga dekat rumah, dan juga mengurangi bahkan pindah sekalian dari belanja di mini market atau pasar modern.

Aku pribadi sewaktu membaca artikel itu merasa tersentuh dan mikir "eh, ini bener lho!".

Menurutku disekitar kita memang mini market atau Pasar modern sudah terlalu menjamur dan hampir menguasai pasar. Dulu didepan rumah sakit sini orang belanja ke warung-warung, tapi sejak tiga bulan terakhir ini dibangun sebuah mini market disamping toko-toko itu, dan dampaknya dagangan pedagang kecil itu kurang laku lagi.
Ya iyalah, tempat belanjanya kan pindah.

Jujur, akupun nggak memungkiri kalau belanja di mini atau supermarket itu memang lebih enak dan nyaman di beberapa aspek jika dibandingkan dengan Toko atau Pasar Tradisional.

Ya masing-masing punya kekurangan dan kelebihannya sih,

So, here my opinion :


PASAR MODERN


  1. Belanja ditempat modern itu enak karena suasananya cozyBarang-barang yang dijual selalu tertata rapi jadi kita lebih nyaman memilih barang, 
  2. Lebih lengkap daripada di pasar tradisional, nyari bumbu seperti oregano misalnya, kan biasa tersedia di super market besar. 
  3. Bisa langsung memilih barang yang ingin dibeli, soal harga bisa lihat ke price tag, nggak perlu ribet nanya-nanya dulu.
  4. Nggak ribet, nggak ada proses tawar-menawar.
    Kita kekasir biasanya ya cuma buat bayar doang, selesai. 
  5. Fresh, bahkan tersedia juga yg organik. 
  6. Ada beberapa item yang lebih murah, karena biasanya pihak supermarket kan langsung ambil kepusat (katanya).
  7. Praktis. Hemat waktu.
  8. Diakui atau tidak, bagi sebagian orang, belanja di supermarket atau minimarket itu MENUNJANG GENGSI. 

PASAR TRADISIONAL


  1. Murah abis, apalagi pas pasar subuh, harganya murah gak kira-kira, soalnya biasa petaninya langsung yang jual atau pedagang tangan pertama. 
  2. Buah-buahan dan sayurannya fresh! Namanya juga tradisional, dijualnya nggak pakai freezer, biasanya ya dihamparin aja langsung diatas karung. Kalau layu atau busuk karena gak laku ya dibuang. 
  3. Tampilannya nggak menarik. Nggak dibungkus plastic wrap, nggak mulus, kadang ada buah-buahan atau sayur yang bolong atau cacat karena faktor perjalanan, proses pengambilan atau lainnya.
    Tergantung sellernya juga sih, ada yang Care sama tampilan, ada yang nggak. Hehe 
  4. Agak ribet nyari produknya. Misalnya nih, pengen beli kacang panjang, nyarinya kemana? Mesti muter dulu kalau nggak tau yang mana pedagang kacang.  
  5. Mesti nanya harga satu-satu. Disini sih, pedagangnya masih belum pakai Price tag, jadi kalau dagangannya macam-macam terus kita mau tahu harganya tanya dulu, 
  6. Ya iyalah, tempatnya gak se-cozy pasar modern. Nggak ada ac-nya atuh. #ngek. 
  7. Berinteraksi lebih banyak dengan pedagang, mulai dari nanya harga, tawar menawar, sampai kalau udah sering beli nggak canggung lagi diskusi harga atau ngobrol ringan. Hoho
  8. Akui saja, pasar tradisional rawan tambahan bahan berbahaya, misalnya daging berformalin, tahu dan bakso yang ditambahkan boraks de el el. Sudah bukan hotnews lagi lah di acara berita, semua juga tau ya... 
So, yang mana pilihanmu? 

Kalau aku pribadi sih, beli kebutuhan sehari-hari lebih memilih pasar tradisional, karena cinta produk dalam negeri sendiri. hehe... 

Tapi aku juga nggak bisa lepas dari pasar modern, karena ada jenis barang yang nggak dijual di warung tetangga :D 
Intinya ya aku sampai hari ini berbelanja di kedua tempat itu. 

Bagaimana denganmu? Apakah berbelanja didua tempat itu juga, atau cuma kawai-kawai cantik dagang sayur keliling?

Share yours!

Friday, January 13, 2017

10 Langkah Sederhana Untuk Mencintai Diri Sendiri



Assalamualaikum

Teman-teman, ada yang sudah pernah nonton film Predestination? 

Film yang penuh dengan plot twist ini menceritakan seseorang yang mempunyai beberapa versi diri. Ada yang baik, ada yang jahat, ada yang polos, ada yang licik, ada yang lelaki, ada yang perempuan. Wah, banyak kepribadian dalam satu orang.

Ada salah satu scene saat dirinya yang berwujud seorang perempuan jatuh cinta pada dirinya yang lain yang berwujud seorang pria.

sumber

Dia jatuh cinta karena merasa dipahami. Ditengah ruwet dan frustasi hidupnya, dia jatuh cinta karena merasa menemukan seseorang yang menurutnya mengerti dirinya yang sesungguhnya.

Nah, meskipun nggak jatuh cinta sedalam dan separah di film itu...

Seandainya kamu bisa bertemu dengan dirimu sendiri, apakah kamu akan menyukai dirimu sendiri?


***

Sebelum menyukai seseorang, kita tentu harus mengenalnya, iya nggak?

Mungkin nggak kamu jatuh cinta pada seseorang yang tidak pernah kamu lihat, tidak pernah kamu kenal, yang bahkan tidak pernah kamu dengar apapun tentangnya? 

Nggak mungkin ada menurutku. Secara realistis. 
Karena kamu bukan Narcissus, dan di dunia ini tidak ada Dewi Echo.

Terus gimana dong? 

Makanya, yuk baca 10 Langkah Sederhana Untuk Mencintai Diri Sendiri A la Syunamom ini!

1. Merawat diri. 

Salah satu bentuk menyayangi diri sendiri adalah merawat diri kita, secara fisik dan psikis.

Rambut yang semrawut kamu rapikan, kuku kotor dipotong, mendengarkan musik yang merelaksasi pikiran, mendengarkan siraman rohani. Intinya kamu mencintai segala hal yang ada dan berusaha merawatnya adalah bentuk rasa cinta. 


source :pixabay

2. Jujur tentang apa yang kita sukai. 

Selama hal yang kamu sukai itu baik, why not? 

Kamu suka menulis, bikinlah Blog, kirim karanganmu ke penerbit. 

Kamu suka bernyanyi, ikutlah les vokal, ikutlah kontes menyanyi. 

Kamu suka make up, belajarlah dengan MUA senior, bantu teman-teman yang tidak mahir berdandan. 

Pokoknya selama hal itu menjadi sesuatu yang positif, jujurlah tentang hobi kita. Kecuali hobimu itu shopping gila-gilaan pakai uang hasil kerja keras orang tua ya, sebaiknya kota harus menjauhi hobi negatif. 

3. You're spesial, berhenti membuat negatif labelling untuk diri sendiri.

Gendut, pendek, jerawatan, nggak gawl, nggak kaya, nggak ini, nggak itu dan berbagai macam pikiran jelek pasti pernah menempel di pikiran kita. 

Tapi tetaplah percaya, kamu adalah makhluk istimewa. Kamu terlahir sebagai manusia, bukan cicak, juga bukan mikroba.

Kamu memenangkan sel telur ibumu saat bersaing dengan jutaan sperma ayahmu yang lain, bukankah kamu hebat dari awal?


4. Coba tuliskan momen-momen hebat yang pernah terjadi selama kamu hidup.

Saat kamu merasa down atau merasa nggak percaya diri, coba baca-baca lagi apa aja hal-hal baik tentang dirimu, prestasi yang sudah kamu capai, keberuntungan yang terjadi dalam hidupmu. 

Misalnya kamu pernah ranking satu selama 2 tahun berturut-turut, atau menang lomba lari (asal jangan menang lomba lari dari kenyataan :p) atau menang undian Alphard.

Nggak pernah ketiganya? 

Cukup lihat badanmu, ada dikasih dua tangan, dua kaki, dua mata, dan berfungsi dengan baik, bisa digunakan untuk bergerak. 

Diluar sana banyak lho yang cacat, tapi mereka mempunyai semangat hidup yang kuat. Kamu yang physically sempurna, mestinya mempunyai semangat yang nggak kalah sama mereka. 

source :pixabay

5. Move on dari Masa Lalu. 

Nggak semua orang mempunyai masa lalu yang manis, adakalanya saat kita mengingat lagi, ada bagian yang pahit dan getir, masa lalu yang ingin kita lupakan. 

Kenapa terus menengok kebelakang? 

Kita cuma punya dua mata untuk melihat kedepan, Tuhan tidak menciptakan satu mata pun untuk melihat kebelakang. Kurangi mengingat hal-hal yang membuatmu merasa tidak baik, masa lalu cukup kita jadikan bekal dan pelajaran untuk masa yang akan datang agar lebih baik.

Move away, Move Up, Move on, Pals! 


6. Beribadah lebih rutin.

Salah satu kunci hidup tenang dan bahagia adalah selalu dekat dengan Dzat yang nyiptain hidup kita, yaitu Allah SWT. 

Dengan semakin kita beribadah, membaca kitab suci, kita jadi mengenal diri kita, semakin menyukuri kehidupan yang sudah Dia anugerahkan pada kita :D
7. Berbincang ringan lebih sering dengan orang lain

Dengan berbincang hal-hal ringan dengan orang lain, maka pikiran kita akan menjadi lebih 'welcome' dengan ide dan gagasan yang baru dan fresh. 

Jika kamu seorang blogger, maka berbincang bisa digantikan dengan blogwalking. Saat kamu berinteraksi positif dengan seseorang, itu akan mem-boost rasa dihargai, semakin kita bisa mendapatkan respon positif, tentunya kita akan bahagia.

source :pixabay

8. Jangan membandingkan diri dengan orang lain. 

Nggak ada habisnya!

Seperti kata pepatah diatas langit masih ada langit, apalagi kalau kamu membandingkan dan merasa diri jelek, terus gak bersyukur, lupa kalau diri kita ini juga punya hal yang orang lain nggak punya. 

Yup, semua orang punya keunggulan masing-masing, jadi berhentilah membandingkan diri kita dengan orang lain. Semua orang punya sisi negatif dan positif-nya masing-masing. 

9. Kamu tidak sempurna, kita semua tidak sempurna.

Mungkin kita semua mempunyai seseorang yang menurut pikiran versi kita masuk dalam kategori "sempurna". 

Entah itu secara fisik, misalnya hidungnya mancung, kulit seperti porselen, mata jernih, badan langsing, tinggi semampai, dan lain sebagainya, atau secara akademis, dapat beasiswa bergengsi keluar negeri, selalu meraih IPK sempurna 4,0, selalu peringkat pertama atau paduan keduanya, fisik dan akademis. 

Wah, pastinya dipikiran kita dia itu Perfect 100%. Tapi nggak lah, yang namanya manusia pasti punya celah kekurangan, bisa aja orang tadi bau kentutnya mengalahkan sigung, atau ternyata malah nggak punya iman. Begitu juga dengan kamu dan aku, kita nggak sempurna. 

Setuju dong, kalau kesempurnaan hanyalah milik Allah Penguasa Alam ^_^

10. Believe yourself. If you're not. Who else? 

Terakhir, percayalah pada dirimu. Lakukan apa yang menurutmu paling benar, percaya dirilah. Teruslah melangkah berjalanlah kedepan.

Jika kamu saja tidak mencintai dirimu, siapa lagi?


"Just Hold On, And Keep Going On...
Dipha Barus ft Kalula