SOCIAL MEDIA

Monday, August 12, 2019

Manajemen Waktu Untuk Ibu Rumah Tangga (++ Jadwal)

Tips mengatur waktu


[Cara Mengatur Waktu Untuk Ibu Rumah Tangga]  Banyak orang bilang, mengurus tetek bengek rumah tangga itu susah, nggak ada hari liburnya. Dulu sih saya masih rada-rada skeptis karena belum mengerti, tapi sekarang saat sudah mengalami sendiri, lha iya, beneran! 

Ibaratnya nih, kerjaan di rumah itu mirip main game flappy birds, harus terus dijalankan dengan sabar dan stabil, kalau nggak jadinya game over, kerjaan jadi numpuk dan ujung-ujungnya bikin stress.

Makanya saya ngerasa tersanjung banget saat ada temen yang nanya gimana cara saya mengatur waktu untuk bekerja dan juga mengurus rumah. Iya, dia nanya pertanyaan level dewa pada saya yang rumahnya kayak play ground inih. 😂

Karena saya adalah teman yang baik dan bercita-cita menyampaikan kebaikan walaupun satu ayat, maka pertanyaan buat level expert itupun saya embat juga. Hahaha.

Nah, jadi jawaban versi saya yang saya tuangkan di postingan ini adalah jadwal impian saya dulu, untuk sekarang masih harus fleksibel karena menyesuaikan dengan sekolah anak dan jam bekerja.

Ya, di postingan saya yang ini dan ini saya jembrengin sekilas tentang saya yang sekarang struggle dengan jadwal baru saya sampai setidaknya empat bulan yang akan datan. Jadi, postingan ini sebenarnya juga notes saya pribadi, kali aja sewaktu-waktu saya mendadak mager parah. Terus saya baca ini, saya harus semangat! heheee

Oke, langsung ya!

JADWAL SEHARI-HARI IBU RUMAH TANGGA 

🌸 Pagi sesudah bangun tidur : 

✔️ Sholat subuh, ibadah lainnya jika sempat seperti zikir dan tilawah. 
✔️ Memasak sarapan (nasi putih hangat dan lauk sederhana, telur dadar atau rebus misalnya)
✔️ Membersihkan rumah (menyapu teras dan lainnya, jika didelegasikan lebih baik )

✔️ Mencuci baju kotor. Cemplungin sebentar dalam mesin cuci, direndam dalam larutan sabun. 
✔️ Sementara baju kotor direndam kita sambi dengan merebus air di ketel, selanjutnya menunggu air mendidih bisa disambi lagi dengan mandi pagi sekaligus memandikan anak, (Anyway, mandi bisa juga sebelum sholat subuh supaya nggak rusuh).

Cara mengatur waktu
Pagi-pagi harus semangat yaaa buibuk! HAHAHA

✔️ Selesai keluarga mandi dan berpakaian, saatnya ke dapur untuk membaca doa kemudian makan bersama-sama. 
✔️ Suami sudah berangkat, anak sudah beres (makan dan kenyang)
✔️ Selanjutnya sesuai dengan keperluan hari itu. Misalnya jika anak sudah mulai sekolah mengantarnya ke sekolah dulu, lanjut dengan aktivitas lainnya seperti melipat baju, menanam bunga, membersihkan rumah, bermain dengan anak, pergi ke pasar, leyeh-leyeh sambil nonton drakor dll. 


Little notes:
💡 Maksimalkan waktu dengan membuat target sederhana misalnya jam 7:00 masakan sudah selesai dan siap untuk sarapan .
💡  Usahakan untuk stick pada jadwal dahulu, no main smartphone di pagi hari karena pasti bikin ngaret (pengalaman sendiri 😂😂)


🌸 Siang : pulang bekerja 

✔️ Sholat zhuhur (kalau belum) 
✔️ Take care of yourself. (Mandi, pakai make up remover
✔️ Memasak makan siang sederhana di rumah jika hari itu tidak beli di luar.

✔️ Makan siang bareng
✔️ Take a nap bareng anak. 
✔️ Bermain dengan anak juga jangan sampai ketinggalan. 

Little notes:
💡 Makan dan tidur siang penting banget terutama untuk anak-anak. Kalau bisa nggak boleh di skip, kecuali puasa, ada undangan acara diluar atau kondisi khusus. Kenapa? pertama, tidur siang bagus untuk pertumbuhan anak dan kedua, termasuk sunnah.

🌸 Sore Hari  : 

Memandikan anak, apalagi kalau habis bangun tidur dia main keluar rumah. 
✔️ Menyiapkan baju yang akan dipakai besok (untuk diri sendiri, suami, dan anak). Kalau rajin dan waktu banyak bisa disetrika atau paling tidak disisihkan agar saat pagi tidak memikirkan akan pakai baju apa.
✔️ Menyiapkan materi pekerjaan dan Journaling
✔️ Sosialisasi dengan lingkungan, misalnya arisan atau ikutan kegiatan posyandu.


Ada waktu luang latihan wink gini buat bekal pacaran sama ayank beb suami 😂

Malam : 

✔️ Family time! Fokus ke ibadah bareng dan minim menyentuh alat elektronik seperti smartphone.
✔️ Menidurkan anak-anak dengan dongeng.
✔️Me time dengan aktivitas lainnya seperti membaca buku yang bermanfaa atau blogging jatah waktu (sekitar 2 jam)

✔️ Bisa juga Melipat baju bersih yang sudah dicuci biasanya pas malam. Sambil dengerin lagu atau podcast.
✔️ Pakai skincare routine
✔️ Quality time sama suamik dong. Hohoho...
✔️   Sisanya Istirahat, jangan sampai terlalu sering begadang kecuali penting kepepet

little notes:
💡 Bahan masakan bisa disiapkan dari malam hari agar di pagi hari tidak panik. 💡 Begitu juga dengan cemilan keluarga dan bekal makan sekolah anak.
💡 Kalau kebetulan ada beberapa janji dan takut terlewat karena sibuk, sebelum tidur pasang alarm terlebih dahulu.

🌟 🌟 🌟 

Nah, kurang lebih seperti itu. Memang untuk jadwal baku hampir-hampir nggak ada. Beda sih ya antara masih single dan punya anak kecil yang banyak pariwara lewat. Hahaha

Yang pasti, meski jadi ibu rumah tangga tulen ternyata jadwal nggak boleh suka-suka aing. Kalau nggak jadinya ya gitu-gitu wae 😬 Memang harus ada target sendiri harus gimana supaya ada pencapaian pribadi setiap minggu atau bulan.

Karena entah memilih menjadi Ibu Rumah Tangga ataupun Working mom, keduanya memiliki tantangan sendiri-sendiri. Jadi, apapun yang kita jalani, jangan lupa untuk selalu produktif, ya! ❤️❤️

Saturday, August 10, 2019

Si Kocheng Oren dan Hari Kucing Internasional. #FBBKolaborasi


[FBB Kolaborasi] - Belakangan sedang marak istilah ‘kocheng oren barbar’ di linimasa sosial media. Awalnya saya pun roaming, apa sih maksudnya istilah barbar yang disematkan di depan si imut kucing ini. Kucing nyuri ikan di meja dapur kah maksudnya? 🤔 

Eh sehabis ditelusuri, ternyata istilah ini  muncul seiring adanya beberapa meme serta video kucing berbulu orange yang menurut netizen +62 terkesan garang dan nyeleneh dibandingkan dengan kucing pada umumnya. 

Terus, karena pelafalannya yang terkesan lucu dan juga meme tentangnya yang semakin banyak, istilah ‘kocheng oren barbar’ pun semakin meluas. 

Sekarang jika kita berselancar di sosial media seperti Facebook, twitter, Instagram, bahkan di youtube,  orang-orang yang menggunakan istilah 'kocheng barbar' pun mudah sekali ditemukan.




Apakah benar bahwa kucing dengan bulu berwarna oren lebih barbar?


Nah, kalau ini sih sepertinya relatif ya, saya sudah nyobain googling tentang riset korelasi antara warna dan sifat kucing. 

Tapi hasilnya nggak ada satupun penelitian yang menegaskan kebarbaran kocheng oren ini. Bahkan salah satu studi dari UC Berkeley menyatakan bahwa kucing orange sifatnya pemalas, ramah, santai dan penyayang.  

Kok malah bertolak belakang ya? 😂

Padahal nih, si kucing  orange di rumah mertua galaknya minta ampun! 

Nggak cuma galak, tapi juga belagu, suka sombong sama majikan, picky eater, sering cuek bebek naik ke rumah pas badan basah kena lumpur habis gelud, suka ngambil ikan goreng di dapur. 

Lengkaplah pokoknya, persis seperti deskripsi netizen Indonesia tentang kocheng oren barbar. wkwkwk.

Oh iya, suami dan keluarganya pecinta kucing. Nama yang disematkan pada kucing yang sempat tinggal serumah pun lucu dan unik, Saya ceritakan sedikit ya:

🐈Miyay Miyupiyupay.





Meskipun namanya lucu dan mungkin mengingatkan kita pada permen Yupi atau juga Miyavi yang sudah menikah dan punya dua anak. (eh? Kok Miyavi?) 

Miyay ini seorang jantan berwarna putih yang photogenic.

Hobinya? Difoto.
Seperti diberikan jalan, waktu itu Suami baru beli kamera. Alhasil galeri suami dulu isinya gambar kocheng semua. Aku dilupakan karena seekor kucing

Terakhir Miyay hilang, diduga melarikan diri dengan istri barunya.

Freddy Numberry. 


Inspirasi nama ini katanya datang dari Freddy sang tokoh horror dari film Night on Elm street, nggak heran kelakuannya pun barbar abeees.

Kucing jantan berwarna abu-abu ini sering berpartisipasi dalam lomba gelud antar kucing untuk bisa memenangkan persaingan menjadi raja kucing di wilayahnya. Pulang dalam keadaan luka-luka sudah biasa banget, ujug-ujug suami yang jadi tabib kucing dadakan. 

Terakhir Freddy berkelahi dengan ular berbisa, dan Freddy pun pulang ke Yang Maha Kuasa. 

Istirahat yang tenang ya Freddy, namamu sudah kumasukkan dalam tulisan FBB Kolaborasi nih. 

(maaf ya, fotonya gak ketemu) 

Omen Sansolo


Omen mana? ya Omen yang di film trilogi itu. Kenapa jadi film horror semua tolong tanyakan pada suami dan keluarganya. Salahkan channel tv Thrill itu juga karena sepertinya inspirasi nama ini datang dari sana.

Ngomong-ngomong nih, Omen adalah kocheng oren. Masih hidup serta G A N A S. 

Kucing jantan hasil persilangan yang dipungut paman ini pas masih kecil matanya biru lho! Entah kenapa sekarang jadi sama dengan kucing biasa. Katanya bumer sih karena kebanyakan makan ikan asin. wkwk...

Kelakuannya ngegemesin Kalau ada maunya manja setengah mati. Perut kenyang, hati senang? Mlengos aja ni kucing pas dipanggil. Tapi tetep aja satu rumah sayang❤️


Next, sadar nggak sih kalau kocheng oren ini juga banyak muncul di serial TV atau pun film Hollywood. Misalnya: Garfield, kucing peliharaan Jon Arbuckle ini eksis berapa dekade sampai punya film sendiri, juga Puss in boots, kucing jagoan dengan kostum layaknya Zoro, lengkap dengan topi bulu dan pedang yang awalnya muncul di animasi Shrek lalu kemudian punya film sendiri juga. 

Si kocheng oren versi animasi = Puss in Boots

Garfield, kucing orange legendaris.


Yang terbaru, Kocheng Oren gelud juga featured di MV Rich Brian ‘Kids’. Go internasyenelll yak si kocheng oren. Sampai-sampai Bule pun banyak yang bingung dan bertanya-tanya tentang slang ‘kocheng oren’ ini apa loh. Hehe



Nah, anyway selamat hari kucing Internasional! Telat posting nih, maaf ya! Hihi

Tulisan kali ini aku ikutkan dalam FBB kolaborasi dengan tema “Hari Kucing”. Bye dan sampai jumpa di tulisan berikutnya ^^