SOCIAL MEDIA

Thursday, November 29, 2018

Mau Beli Dispenser Murah di Online Shop? Ini Triknya



Mau Beli Dispenser Murah di Online Shop? Ini Triknya -  Satu dasawarsa yang lalu, masih banyak kita temukan ibu-ibu rumah tangga yang merebus atau memasak air untuk air minum. Tapi saat ini, waktu luang yang mereka miliki semakin sedikit sehingga ibu-ibu perlu memutar otak agar segala keperluan keluarga bisa terpenuhi tanpa perlu repot. Salah satu contohnya adalah kebutuhan air minum. Alih-alih merebus sendiri, banyak ibu rumah tangga saat ini yang lebih suka membeli minuman kemasan (galon) atau memilih isi ulang yang lebih terjangkau lalu ditempatkan di dispenser.

Banyak orang menganggap cara ini lebih hemat dan lebih efisien daripada harus memasak sendiri. Selain hemat waktu, banyak juga masyarakat yang percaya bahwa air kemasan cenderung lebih sehat untuk dikonsumsi dan mudah didapatkan.

Baca juga: Frugal Living Idea untuk Rumah Tangga 

Ngomong-ngomong soal air galon. Tentu kita juga membutuhkan dispenser  sebagai tempat untuk meletakkan galon tersebut agar airnya mudah diambil untuk dikonsumsi. Selain membeli langsung di toko konvensional, kita juga bisa beli tempat meletakkan galon ini di toko online yang harganya lebih terjangkau dan murah.

Tapi masalahnya, walaupun ditawarkan dengan harga murah, seringkali biaya kirim dispenser yang berukuran besar dan berat jauh lebih mahal dibandingkan dengan harga produk itu sendiri. Nah, agar bisa tetap dapat harga murah ketika berbelanja di online shop. Kamu bisa mencoba beberapa tips dan trik berikut ini.

1. | Cari penjual yang tokonya berlokasi dekat dengan tempat tinggalmu.


Semakin dekat lokasi pelapak yang jual dispenser dengan tempat tinggal kita, maka akan semakin murah pula biaya kirimnya. Jadi, ketika ingin membeli barang-barang yang berukuran besar. Biasakan diri untuk mengecek lokasi penjual terlebih dahulu sebelum berbelanja, ya? Supaya nggak kaget dan merasa zonk pas nengok biaya ongkirnya 😁

Tipe dispenser begini, biasanya bobotnya besar. Ongkir harus dipertimbangkan lagi.
Sumber: bukalapak

2. | Cari situs e-commerce atau online shop yang sering ngasih subsidi ongkir atau free ongkir


Setahu saya nih, ada banyak toko online yang menawarkan subsidi ongkos kirim. Tapi biasanya, subsidi yang mereka berikan sangat terbatas. Ada yang hanya menawarkan ongkos kirim gratis seminggu dua kali dan ada juga yang menawarkan ongkos kirim gratis dengan menggunakan voucher.

Salah satu online shop yang kerap kali menawarkan ongkos kirim gratis dengan menggunakan voucher adalah Bukalapak. Untuk menemukan voucher free ongkirnya, kamu bisa langsung menuju ke halaman bukalapak.com/promo.

Udah pernah coba? 

3. | Gunakan fitur gratis biaya kirim


Jika kamu memutuskan untuk belanja menggunakan aplikasi Bukalapak, kamu bisa langsung memanfaatkan fitur gratis biaya kirim untuk menemukan berbagai pilihan dispenser atau perabotan elektronik Bukalapak yang free ongkir. Fitur tersebut bisa kamu temukan dengan memilih menu filter lalu pilih menu gratis ongkos kirim dan temukan lokasi tempat tinggalmu. Kemudian, sentuh tombol "Simpan" dan sentuh juga tombol "Aktifkan Filter."

Segera aplikasi akan menampilkan berbagai pilihan produk dengan merek dan jenis yang beragam serta yang biaya kirimnya gratis. Sangat mudah bukan? 😉

Jika kamu menggunakan browser untuk berbelanja, misalnya melalui laptop, kamu bisa langsung menampilkan berbagai pilihan elektronik yang gratis ongkos kirim dengan memilih fitur 'Gratis Biaya Kirim'  di bagian sidebar sebelah kiri.

4. | Cari alternatif lain


Yang saya maksudkan dengan alternatif lain adalah, selain menggunakan dispenser sebenarnya kita pun bisa mengeluarkan air dari galon dengan cara yang tidak kalah praktis.

Misalnya dengan memanfaatkan pompa galon elektrik yang berukuran lebih kecil dan mudah dipasang. Tidak hanya model elektrik dengan kabel, tersedia juga pompa galon rechargeable (yang bisa diisi ulang baterainya apabila habis) berbentuk portable tanpa kabel.

No more angkat galon, buibu! 


Pilihan lain bisa dengan memanfaatkan pompa galon yang harganya lebih murah atau kamu juga bisa mencari alternatif alat untuk membersihkan air agar siap diminum seperti produksi Pure It. 😁

5. | Belanjalah pada saat ada promo dan diskon


Siapa sih yang nggak pengen dapat dispenser murah?

Jika berbelanja di toko online, waktu yang paling tepat untuk beli peralatan elektronik rumah tangga dan berbagai macam kebutuhan lainnya adalah pada penghujung tahun. Misalnya ketika Natal dan Tahun Baru.

Tapiiii...  selain saat Natal dan Tahun Baru, masih ada banyak momen-momen menarik dimana promo dan diskon besar sering ditawarkan. Di antara waktu tepat belanja online adalah: saat harbolnas setiap tanggal 12 Desember, Black Friday pada tanggal 23 November, kemudian tanggal-tanggal cantik yang dimulai dari tanggal 9 bulan 9, tanggal 10 bulan 10, dan seterusnya.

Minum air semakin mudah. 


✴️✴️✴️

Nah, gimana mom? Dengan 5 tips tadi pastinya jadi lebih siap dong kalau sewaktu-waktu pengen beli dispenser murah?   😉

Tuesday, November 20, 2018

CAT BKN, Terobosan Rekrutmen CPNS yang Diapresiasi World Bank

“Eh, kamu tau nggak, si fulan itu lulus tes CPNS tahun ini gara-gara nyogok lho!” bisik si A pada B 

“Hah, masa sih? kok bisa begitu? emangnya kamu tahu darimana?” si B terkejut. 

“Ya you know lah, sistem fulus dan dinasti. Tahu sendiri kan pamannya si fulan itu pejabat di kantor pusat. Nyempilin satu orang ya bisa-bisa aja asal ada fulusnya.” ujar si A sambil mencibir 

“Lagian kamu tahu sendiri kan kalau dia itu keluarganya kaya banget. Duh, pokoknya aku nggak percaya deh kalau dia itu lulus murni dengan background begitu, padahal saingannya bagus-bagus semua, coba deh pikirin, gak mungkin banget kan?” Lanjutnya lagi. 

“Ih, iya juga sih… Merinding deh, perekrutan di negeri kita ini ngeri banget ya, yang kayak begitu kok masih bisa-bisa aja. Terus itu nanti gimana ya kinerjanya? Padahal si C itu bagus banget lho kerjanya, sayang banget dicari 3 orang dia nomor 4. Padahal cuma beda beberapa poin.” 

“Iya, pokoknya menurut aku gini sih, perekrutan kita ini nggak 100% bersih. Kalau nggak ada orang dalam atau duit mending mikir-mikir lagi deh ikutan seleksi CPNS. Hasil seleksinya suka bikin sakit hati!” 

*** 

Merasa familiar dengan pembicaraan senada? 

Well, sepertinya dulu itu sudah jadi rahasia umum ya kalau ada oknum-oknum nakal yang suka ikut campur dalam perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Pihak Badan Kepegawaian Negara (BKN) sendiri sepertinya menyadari hal tersebut dan mulai mencari cara terbaik sekiranya hal itu bisa diredam. 

Dalam perjalanannya mencari solusi terbaik menanggulangi KKN, dipakailah sistem CAT atau Computer Assisted Test, yakni test yang menggunakan computer untuk menyeleksi SKD saat rekrutmen CPNS. Setidaknya sejak tahun 2014, sistem CAT pun mulai resmi digunakan untuk perekrutan CPNS di daerah-daerah. Sistem ini pun dianggap efektif sehingga digunakan kembali dalam perekrutan CPNS di tahun 2018 ini. 



Apa sih keunggulan CAT? 

Nah, hal yang paling oke dari sistem CAT adalah transparansinya. 

Yup, jadi, dengan sistem CAT kita nggak perlu lagi menunggu lama untuk mengetahui apakah kita lulus passing grade SKD atau tidak seperti dulu saat masih tes manual, karena sekarang hasil test kita akan otomatis terpampang nyata di layar komputer begitu kita submit jawaban. Selain itu, nilai kita juga akan muncul di monitor real time yang ada di luar ruangan test. Sehingga kemungkinan nilai dicurangi sesudah tes itu sepertinya benar-benar sudah nol persen. 

Hmm… Dengan demikian, zaman now seleksi CPNS nggak bisa main lobi-lobi lagi yah, Ferguso! 😁

Sistem perekrutan CPNS yang transparansinya patut diacungi jempol ini juga menuai apresiasi secara Internasional, dalam "Global Report: Public Sector Performance" yang dirilis World Bank pada Oktober 2018, Perekrutan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) dinobatkan sebagai produk unggul Indonesia kategori Civil Service Management yang berhasil mereformasi kualitas sistem rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Indonesia. 

Hal ini pun diunggah oleh BKN pada akun instagram resminya pada 14 November lalu.  


Roaming bacanya? 

Nah, kalau diterjemahkan begini kira-kira artinya: 

Di Indonesia, badan Kepegawaian Negara (BKN) sukses memperkenalkan Computer-Assisted Test (CAT) untuk mengubah sistem rekrutmen sebelumnya dengan tahapan yang panjang dan rawan kecurangan. Sekarang pusat data jawaban dikontrol dengan sangat ketat, dan hasilnya bisa dilihat langsung di luar ruangan ujian. Sejak digunakan pertama kali pada 2013, CAT menjadi standar lebih dari 62 instansi dalam melakukan perekrutan pegawai baru.”

Edwin Ariadharma selaku perwakilan World Bank di Indonesia menyampaikan terpilihnya CAT BKN dalam kategori Civil Service Management karena keberhasilan CAT dalam menghadirkan kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap proses rekrutmen CPNS yang berjalan secara transparan, adil, dan akuntabel. 

Menurut Edwin, sistem CAT berkontribusi terhadap penjaringan Sumber Daya Manusia (SDM) para CPNS di Indonesia, karena yang lulus tentu adalah individu terbaik yang memiliki kualitas kompetensi yang diharapkan negara, bukan sekedar lolos sebagai ‘titipan’ atau praktek tidak terpuji lainnya. 

Bersama putra-putri bangsa terbaik, diharapkan dampak positif pada kualitas kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) secara komprehensif di masa depan. 

Wah, keren ya, teman-teman! 


***

4 Hal Utama yang Dipenuhi CAT BKN Sebagai Produk Inovasi Sektor Publik 

Di dalam Global Report yang dirilis oleh World Bank, kita bisa melihat detail yang menegaskan 4 hal utama yang dipenuhi oleh CAT BKN sehingga terpilih, yakni; 

1.) Aspek political leadership. 

Aspek ini diawali dengan inisiasi oleh Kepala BKN pada tahun 2010 dalam pengawasan terhadap proses rekrutmen CPNS, sampai pada tahun 2014, Wakil Presiden menetapkan penggunaan CAT BKN dalam sistem rekrutmen CPNS diberlakukan bagi seluruh Instansi Pemerintah Pusat; 

2.) Aspek Teknologi. 

BKN memanfaatan dan mengembangkan teknologi secara mandiri dengan tujuan mereformasi sistem rekrutmen dan melakukan kolaborasi dengan instansi pemerintah terkait (terutama di bidang teknologi dan cyber security); 

3.) Aspek Transparansi. 

Seperti yang tadi kita bahas, pada rekrutmen CPNS dengan CAT maka hasilnya transparan dan akuntabel karena skor peserta yang mengikuti seleksi dapat dipantau secara langsung melalui monitor real time, hasilnya langsung keluar; 

4.) Aspek Kapasitas Institusi, 

BKN secara konsisten memastikan kesiapan sistem CAT baik dari sisi infrastruktur dan skema mekanisme tes sebelum dipastikan akan dilaksanakan dalam proses rekrutmen CPNS secara nasional. 



Nah, dengan 4 hal diatas kita harus bangga dong ya, karena seleksi CPNS zaman now di Indonesia terbukti menjadi lebih berkualitas berkat sistem CAT yang ketat dan anti nepotisme lagi. ^^ 

Saya pribadi mengapresiasi positif langkah yang telah dilakukan oleh BKN dan juga instansi terkait yang telah mensukseskan seleksi CPNS 2018. Terobosan CAT sesuai dengan era industri 4.0 yang didominasi peran mesin dan otomatisasi. 

Akhirul kalam, kepada yang sudah lulus SKD sistem CAT, Selamat! Tinggal selangkah lagi melewati seleksi Tes Kemampuan Bidang (TKB) maka Insya Allah sudah resmi menuju pemberkasan dan bebas memasang tagar #2019JadiASN. 

Semoga insan-insan terbaik bangsa yang terpilih sebagai ASN siap untuk membaktikan diri sebaik mungkin. 

Maju terus, Indonesiaku!