Beberapa waktu yang lalu, saya mengikuti seleksi ujian untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Saya mengikuti tes ini di tengah krisis kepercayaan diri yang sangat parah, saya tidak bisa menangani banyak masalah yang terjadi karena pengelolaan emosional saya yang amburadul, tapi saya tetap memiliki harapan yang besar untuk bisa terpilih diantara ratusan orang yang ikut seleksi.