Coba lihat deh bu, badan siapa itu didepan cermin?
Perutnya cantik sekali, ada garis-garis putih berkilau seperti sulur yang menjalar dipaha dan perutnya.
Tunggu sebentar, di dadanya juga ada! Kalau diingat-ingat lagi, kayanya saya kenal banget deh.
Badan siapa ya itu... Hmmm... 🤔🤔🤔
EEH?
Yaiyalah kenal, itukan badan saya sendiri buuuu...
*gubrak*
***
Rasanya baru kemaren pas jadi penganten baru bisa pamer badan yang mulus sama pasangan halal, sekarang badan saya juga sudah mendapat 'anugerah' alami mayoritas ibu-ibu.
Apa itu?
Yup, benar sekale, stretchmark.
Kenapa saya bilang 'anugerah'?
Karena dapetnya pas hamil kemaren, saya sadar punya tanda ini bersamaan dengan lahirnya si kecil jadi menurut saya mereka satu paket. Paket anugerah, karena nggak semua kebagian kan.
Ini mindset yang selalu saya coba tanamkan supaya hati menjadi lapang. Meskipun memang sebenarnya sebagian dari Stretch mark itu juga sudah saya miliki saat masih gadis karena BB saya yang naik turun.
Tapi ternyata meskipun udah memasang mindset seperti itu ternyata saya tetaplah perempuan biasa yang pengennya jadi paling bahenol dirumah, tapi balik lagi lah ke pasal syukur. semuanya diterima namun tetap dirawat sebaik-baiknya. Bismillah dan Alhamdulillah terus.
Karena itu beberapa bulan belakangan aku menerapkan beberapa perawatan khusus untuk memudarkan stretchmark.
Apa aja itu?
Ini dia Daily Regime Memudarkan Stretchmark A la Syunamom~ yang tentu saja tidak scietificly proved 🤣🤣🙏🏻
1. Body Oil & Body Lotion
Orang-orang umumnya lebih perduli tentang skincare yang dipakai di wajah karena wajah adalah hal pertama yang kita lihat dari seseorang. Padahal ada hal tidak kalah penting dari merawat kulit wajah, yaitu merawat kulit badan.
Setidaknya buat aku pribadi yang sudah membuktikan kalau antara yang kulitnya yang dirawat dan ada pula yang tidak dirawat, kelembaban dan elastisitas kulit adalah kunci utama mencegah strechmark. Dan dari luar bisa kita gunakan extra moist seperti Shea Butter dan Body Oil seperti Bio Oil.
Sebenarnya pakai minyak zaitun ajapun oke kok, cukup pastikan kulit terhidrasi dan tidak kering. Jangan lupa konsumsi air putih yang cukup juga
2. Sabun
Karena ada beberapa sabun yang bisa mengurangi kelembaban kulit. Maka penting juga untuk memperhatikan apa saja yang menjadi keunggulan dari sabun mandi yang kita gunakan, Kalau bisa pilihlah sabun yang memiliki kandungan pelembab yang lebih dibandingkan biasanya. Hindari kandungan SLS atau SLES dan berpindah ke sabun dengan basis minyak alami seperti minyak kelapa atau minyak zaitun.
Selain vitamin untuk janin maka jangan lupakan pula vitamin untuk kulit. Konsumsi vitamin E dalam jumlah yang cukup membantu untuk menjaga kulit tetap lembab dari dalam dan juga menjaga elastisitas kulit sehingga tidak mudah dihampiri oleh stretch mark.
4. Salep Tretinoin & Vicks
Aku dapat tips ini dari lapaknya female daily. Nah, kalau untuk Vicks aku sendiri tidak pernah mencobanya karena aku belum menemukan jurnalnya tetapi kalau tretinoin, aku pernah rutin menggunakan karena aku punya krimnya di rumah dan dia juga termasuk dalam salah satu skincare rutinku.
Jurnal pendukung yang bisa dibaca-baca untuk bahan belajar tentang tretein ini dan juga bukti ilmiahnya bisa mampir ke https://www.ncbi.nlm.nih.gov/m/pubmed/8624148/
"Stretch marks are disfiguring lesions usually caused by excessive stretching of skin. We investigated the response of early, clinically active stretch marks to topical 0.1% tretinoin (retinoic acid) cream. In a double-blind, randomized, vehicle-controlled study, 22 patients applied either 0.1% tretinoin (n = 10) or vehicle (n = 12) daily for 6 months to the affected areas. Patients were evaluated by physical examination monthly and by analysis of biopsy specimens of stretch marks obtained before and at the end of therapy in comparison with untreated normal skin.
RESULTS: After 2 months, patients treated with tretinoin had significant improvements in severity scores of stretch marks compared with patients who received vehicle (P < .05). After 6 months, eight (80%) of the 10 tretinoin-treated patients had definite or marked improvement compared with one (8%) of the 12 vehicle-treated patients (P = .002). Targeted stretch marks in patients treated with tretinoin had a decrease in mean length and width of 14% and 8%, respectively, compared with an increase of 10% (P < .001) and 24% (P = .008), respectively, in patients who received vehicle. There were no significant differences in various measures of quality and quantity of dermal collagen and elastic fibers in stretch marks when tretinoin and vehicle treatments were compared.
CONCLUSIONS: Topical application of tretinoin significantly improves the clinical appearance of early, active stretch marks. The processes that are responsible for the clinical improvement remain unknown."
Nah aku copas aja langsung ya silakan dibaca-baca sendiri kalau mau informasinya secara lengkap.
Intinya, ada penelitian kecil dengan 22 orang yang punya stretch mark baru dan masih aktif. Mereka dibagi dua kelompok: satu pakai krim tretinoin 0,1% tiap hari, satu lagi pakai krim kosong (vehicle) selama 6 bulan. Hasilnya, setelah 2 bulan aja, kelompok tretinoin sudah kelihatan lebih bagus dibanding kelompok krim kosong. Setelah 6 bulan, 80% orang yang pakai tretinoin punya perbaikan jelas atau signifikan, sementara di kelompok krim kosong cuma 8%. Ukuran stretch mark juga mengecil (panjang turun 14% dan lebar 8%), sedangkan kelompok krim kosong malah tambah panjang dan lebar. Menariknya, perubahan ini nggak kelihatan jelas di serat kolagen atau elastinnya, jadi mekanisme pastinya belum ketahuan.
Intinya, tretinoin bisa bantu banget bikin stretch mark baru kelihatan lebih baik ceunah😻
5. Coffee scrub
Ini juga salah satu favoritku. Karena aku emang suka banget dengan aroma kopi, plus kalau pakai scrub kopi itu rasanya ada efek whitening yang instan sehabis dipakai jadi senang aja gitu. Mirip-mirip lah ya kalau versi premiumnya bisa pakai lulur hitam Bedda Lottong itu, ini mah versi yang iritnya aja. 😆✨
Scrub kopi ini bahannya gampang didapat, bikinnya mudah juga, jadi aku suka deh pakai scrub kopi bikinan sendiri di rumah. Ditambah dengan sedikit minyak zaitun atau minyak kelapa murni dan juga perasan jeruk nipis.
---
Nah, sepertinya itu dulu yang sering aku lakukan. Anyway tulisan ini sebenarnya melengkapi dari tulisan pertamaku yang mangkrak di dashbor blog selama bertahun-tahun dan saat aku menggunakan tretinoin yang ada di dalam tulisan ini, hal itu aku lakukan pada saat sebelum hamil dan menyusui.
💔 Iyap, Tretinoin dan semua derivat dari vitamin A itu terlarang untuk ibu yang sedang hamil dan juga menyusui di sebagian besar jurnal ilmiah yang terbaru. Jadi, meskipun kadang aku ada menemukan artikel yang menyatakan kalau derivst vitamin a seperti retinol boleh dipakai, aku lebih memilih untuk stop dulu karena saat ini masih menyusui.
Tulisan ini disempurnakan untuk melengkapi tugas jurnalin di bulan Agustus 2025. Semoga ada sedikit manfaat yang didapat ya, terima kasih banyak sudah membaca!
