Saya adalah seorang INFP!
Wah, apa sih INFP? Nah, ternyata 4 digit huruf ini merupakan inisial dari jenis sifat yang ada dalam diri saya. Dalam hal ini merupakan akronim dari Introvert (I), Intuitive (N), Feeling (F), Perceive (P).
INFP hanyalah salah satu dari 16 jenis kepribadian yang ada dalam MBTI Test. Kepribadian ini tersusun dari paduan sifat Sensing, Intuition, Extrovert, Introvert, Feeling, Thinking, Judging dan Perceive.
Awalnya kaget sih, soalnya katanya mbti aku itu sama kayak Gitasav. Uhuy. 😆
Tapi setelah baca deskripsinya, kok berasa banget "ini saya banget!". Iya, meskipun nggak semua tapi beberapa diantaranya itu rasanya beneran relate.
Contoh nih:
Katanya INFP itu si "si pemimpi" yang suka tenggelam di dunia sendiri,
Funn fact: INFP sering dianggap kalem, padahal di kepala lagi chaos seperti ada 1000 tab browser kebuka tapi nggak ada yang di-close. Trus katanya INFP suka nolong orang lain sampai lupa diri sendiri, waduh ini kenapa makjleb. Wkwkw tapi sekarang aku sudah belajar memprioritaskan diri jadi bagian ini sudah mulai nggak relate (maksa)
Lucunya, INFP gampang baper sama hal-hal kecil. Ada orang bilang "kamu baik ya", saya bisa inget itu seminggu penuh. Tapi kalau ada yang nyeletuk "kok kamu aneh sih?" Saya bakalan overthinking pas pulang dari pertemuan dengan orang tersebut. Cant agree more. Dulu, saya adalah orang yang baperan tapi sekarang sudah lebih slow karena isi otak saya yang 1000 tab tadi sudah nambah 2000 tab lagi mikirin anak dan rumah. Hahaa.. jadi space buat baper agak berkurang karena hidup saya udah sibuk banget. 😂
Katanya juga INFP itu kreatif, nggak heran sih, saya suka tiba-tiba pengen nulis cerita random jam 2 pagi, padahal besoknya harus bangun pagi. Saya juga baca kalau INFP itu suka cari makna di balik semua hal. Contoh: saya suka cari makna lagu dan makna dari mimpi sampai cuaca. Kelewatan sih kadang, tapi saya jadi seneng juga, karena artinya saya punya perasaan yang dalam. Hehe
Ternyata INFP sering merasa misunderstood, kayak ngomong panjang lebar eh orang lain nangkepnya beda, jadi akhirnya lebih sering diem dan nulis aja. Yap, mungkin inilah alasan blog ini lahir juga.
Btw ada sisi seriusnya juga, INFP itu katanya idealis banget dan bisa keras kepala kalau udah soal prinsip. Jadi kalau orang mikir saya lembek, coba deh sentuh nilai hidup saya… bisa-bisa saya ngegas.
Kesimpulannya, INFP itu adalah campuran antara lucu, ribet, dan indah. Ternyata saya mungkin memang sedikit mirip dengan Gitasav.